Senin, 26 Desember 2011

Galian Sudirman, DKI Siapkan Sanksi

VIVAnews - Pengerjaan proyek rehabilitasi saluran air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta di kawasan Sudirman dikeluhkan banyak orang karena sangat menganggu arus lalu lintas, lantaran  tanah ditumpuk di badan jalan.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengaku telah menegur dinas terkait  dan memerintahkan untuk memperketat pengawasan. Khususnya pada pengerjaan fisik di malam hari.

"Saya minta pekerjaan Sudirman-Thamrin itu coba dilihat kembali, karena sudah dikerjakan malam, tapi yang kerja malam kayaknya tidak optimal," ujar Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 12 Desember 2011.

Foke mengaku telah beberapa kali memantau pekerjaan di kawasan tersebut. Dia memastikan hasil kerja kontraktor dalam pembangunan gorong-gorong itu tidak memuaskan.  "Saya sudah bolak balik ke sana. Sebagian besar yang dikerjakan pagi, harusnya bisa dikerjakan malam hari, dan itu tidak terjadi," katanya.

Lantaran kecewa, Foke meminta Sekretaris Daerah DKI, Asisten Sekda bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, serta pejabat dinas terkait untuk melihat langsung pengerjaan proyek itu pada malam hari.

Mengenai pihak kontraktor yang telah dijadikan tersangka oleh Polda Metro Jaya, Foke juga akan  memberikan sanksi kepada yang bersangkutan. Melalui inspektorat, sanksi itu akan diberikan kepada kontraktor.

"Melaksanakan pekerjaan tapi memberikan dampak yang tak menguntungkan kepada publik, itu harus dikenakan sanksi yang cukup keras. Sekda juga bilang akan dipelajari apakah bisa di blacklist kontraktor itu," tandasnya.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar