VIVAnews - Mulai 2012 mendatang, jumlah pengunjung Monumen Nasional (Monas) akan dibatasi. Jika biasanya ada 5.000 pengunjung setiap hari yang memadati Monas, kini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas mengeluarkan kebijakan untuk membatasi jumlah pengunjung yang akan menuju puncak Monas hingga 2.000 orang saja per hari.
“Aturan baru ini akan diberlakukan per 1 Januari 2012. Jadi jumlah pengunjung menuju pelataran puncak Monas akan dibatasi hingga 2.000 orang per hari saja,” ujar Kepala UPT Monas, Rini Hariyani, di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2011.
Aturan ini diberlakukan, kata Rini, dengan melihat kondisi di Monas selama ini yang selalu dipenuhi antrean pengunjung hingga berjam-jam.
Selama ini, pengunjung yang ingin menuju puncak di hari Sabtu-Minggu bisa mencapai 2.500 sampai 5.000 orang. Bahkan seperti di hari libur Natal lalu, pengunjung mencapai 17 ribu.
Kondisi tersebut, membuat manajemen Monas akhirnya terlambat menutup lokasi karena menunggu para pengunjung keluar semua.
“Bayangkan kami menutup Monas hingga pukul 19.30. Mau bagaimana lagi, kami sudah kewalahan juga dalam menangani pengunjung yang ingin keluar dari puncak Monas. Belum lagi kapasitas liftnya yang sangat terbatas,” ujarnya.
Kebijakan baru ini sudah mulai disosialisasikan selama Desember ini. Dia berharap pengunjung Monas memahami aturan ini dan bisa menyampaikannya kepada kerabat keluarga atau teman, tetangga yang ingin berkunjung ke Monas, sehingga seluruh pengunjung dapat menikmati liburan murah meriah di Monas dengan aman dan nyaman.
Aturan tersebut yakni pengunjung yang ingin mencapai pelataran puncak Monas pada hari Sabtu-Minggu dikhususkan untuk perorangan saja. Sedangkan untuk rombongan, dapat berkunjung ke puncak Monas pada hari-hari biasa, Senin hingga Jumat.
“Khusus akhir pekan, kami khususkan untuk perorangan saja, sedangkan rombongan pada hari biasa. Ini dilakukan untuk menghindari antrean panjang akibat banyaknya rombongan. Karena selama weekend antrean bisa mencapai dua jam. Tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung,” kata dia.
Sebenarnya, aturan ini lebih dikhususkan kepada pengunjung di akhir pekan yang biasanya melonjak tinggi jumlahnya dari hari-hari biasa. Sedangkan jumlah pengunjung di hari biasa hanya mencapai 1.500 hingga 2.000 orang per hari. Untuk waktu tutup loket sendiri, menurutnya tidak ada perubahan yaitu pukul 15.00 WIB. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar