Senin, 26 Desember 2011

"Tiga Tahun Foke Kucilkan Prijanto"

VIVAnews - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, mengakui sudah lama melihat hubungan atara Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Prijanto kurang harmonis. Karena itu, dia tidak kaget dengan pengunduran diri Prijanto, dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Tapi Andrinof mengaku prihatin dengan komentar sejumlah pengamat yang mengecam pengunduran diri Prijanto. Dikhawatirkan kecaman terhadap mantan Asisten Teritorial KSAD dengan pangkat Mayor Jendral itu akan membantu menutupi sikap tidak etis Fauzi Bowo terhadap Prijanto.

"Kalau saja bisa mengorek dari pejabat dan pegawai di Pemprov DKI, tentang sikap-sikap Gubernur Fauzi Bowo yang mengucilkan Prijanto dari fungsi kepemimpinan wagub DKI sejak tahun 2008, pastilah orang akan membenarkan keputusan mundur Prijanto dan balik mengecam Fauzi Bowo," katanya, Selasa, 27 Desember 2011.

Menurut Andrinof, belakangan ini sikap Fauzi Bowo makin tidak etis. Salah satu contoh, saat  Fauzi Bowo berhalangan membuka sebuah acara dan Prijanto hadir pada acara itu, Foke tidak melimpahkan tugas membuka acara dan memberi sambutan kepada Prijanto, tetapi kepada Sekda atau salah satu Deputi Gubernur.

"Karena itu, jangan sampai kecaman terhadap Prijanto membantu menutupi sikap-sikap tidak etis Foke terhadap Prijanto selama tiga tahun terakhir," katanya.

Saat ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan menggelar rapat pimpinan untuk membahas pengunduran diri Prijanto. DPRD DKI dan delapan fraksi akan mengeluarkan rekomendasi mengenai pengunduran diri Prijanto. Apakah disetujui atau tidak.

Berdasarkan etika politik, pengunduran diri Prijanto harus dikoordinasikan dengan 21 partai politik yang mendukungnya. Tidak bisa langsung kepada Menteri Dalam Negeri.

Karena itu, DPRD DKI akan memeriksa mekanisme pengunduran diri Prijanto dengan merujuk kepada Undang-undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, sebelum mengeluarkan keputusan. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar