VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, Rabu, 28 Desember 2011, meluncurkan koridor XI TransJakarta jurusan Kampung Melayu–Pulogebang. Ada 21 bus gandeng yang akan dioperasikan.
Peresmian dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di kantor Walikota Jakarta Timur, pukul 14.00 WIB.
Di koridor ini terdapat 15 halte dan 16 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar di koridor sepanjang 11,35 kilometer.
Halte dan JPO juga telah didesain sedemikian rupa bagi para penyandang tunanetra. Yakni, di lantainya ada tanda berupa garis dan bulatan. Hal ini untuk memudahkan para tunanetra tersebut untuk berjalan menyusuri halte dan JPO. Lihat videonya di tautan ini
Sejumlah mix traffic juga telah disediakan. Selain itu ada titik transfer penumpang di halte Stasiun Jatinegara - halte Pasar Jatinegara. Di sini penumpang dapat berpindah dari koridor V ke XI.
Sedangkan halte fly over Jatinegara adalah halte pertemuan untuk koridor X dengan XI. Semakin banyaknya titik transfer, diharapkan dapat mengurangi penumpukan penumpang di halte lainnya.
Berdasarkan uji coba akhir pekan lalu, jarak tempuh dari Kantor Walikota Jakarta Timur hingga Terminal Kampung Melayu sekitar 45 menit.
Sedangkan rute sebaliknya dari Terminal Kampung Melayu ke Walikota Jakarta Timur waktu tempuhnya sekitar 52 menit. Namun, uji coba dilakukan pada saat waktu lengang bukan pada jam kerja.
Gubernur DKI Jakarta berharap dengan diresmikannya koridor ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta. (hp).
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar