Selasa, 03 Januari 2012

Ibu Mimpikan Aprilianto Keliling Stadion GBK

VIVAnews - Jenazah Aprilianto Eko Wicaksono, suporter Timnas Indonesia yang meninggal karena terinjak-injak saat final SEA Games di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa 22 November 2011 kemarin, sudah dimakamkan pagi tadi.

Suprapti ibunda Aprilianto, sempat mendapat firasat sebelum anaknya meninggal. Dia sempat memimpikan anak pertamanya itu berkeliling di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Dalam mimpinya, Aprilianto terlihat menuju pintu gerbang keluar.

"Saat dipanggil tidak menenggok. Mungkin mimpi itu sebuah pertanda. Mimpi itu terjadi saat malam dia tidak pulang," ujar Sugihadi paman korban, Rabu 22 November 2011, setelah pemakaman.

Almarhum Aprilianto memang hobi sepak bola. Selain mempunyi sejumlah koleksi baju Timnas Indonesia dan klub lainnya, siswa kelas 2 SMPN 1 Kelapa Dua, Tangerang itu juga memiliki sejumlah koleksi sepatu sepak bola dan futsal.

"Sejak berusia delapan tahun sudah hobi main bola," katanya.

Berita duka mengenai meninggalnya Aprilianto baru disadari keluarga karena anak berbadan kurus itu tidak kunjung pulang hingga pagi. Melihat pemberitaan banyak korban luka saat masuk stadion, keluarga mulai mencari. Jenazah Aprilianto kemudian ditemukan di kamar mayat RSCM.

Terkait kejadian ini, keluarga Aprilianto berharap ada bantuan dari PSSI. Selain korban adalah anak yatim, ibunya saat ini hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Keluarga juga berahap kejadian ini tidak terulang lagi. Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang (adi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar