Senin, 02 Januari 2012

Jalan Rusak Sudirman Diaspal 4 Bulan Lagi

VIVAnews - Sejumlah ruas Jalan Sudirman, Jakarta, rusak akibat proyek pembangunan saluran air yang tak kunjung rampung. Diperkirakan kemacetan parah masih akan terus berlanjut di kawasan itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo, menuturkan Jalan Sudirman yang bergelombang akibat bekas galian proyek gorong-gorong (saluran air) ini, baru akan diperbaiki tiga hingga empat bulan mendatang.

"Jalan yang bergelombang itu kan masih baru, belum sampai sebulan umurnya. Jangan dibandingkan sama jalan di sebelahnya yang sudah mapan. Jelas saja, lebih mulus jalan di sebelahnya, karena jalan itu sudah lama," ujar Ery di Jakarta, Senin, 2 Januari 2011.

Ery menjelaskan perataan jalan di kawasan Sudirman yang bergelombang dan sempat dikeluhkan oleh masyarakat Jakarta ini membutuhkan proses dan tak bisa kembali normal seperti semula dalam waktu cepat. "Tapi yang jelas, pasti akan kami lapisi kok," kata Ery.

Jalan yang bergelombang ini di bawahnya terdapat gorong-gorong. Ery mengakui kondisi jalan dapat memperburuk kondisi lalu lintas. Namun dia mengklaim jalan protokol ibukota yang kini tak rata di bagian bekas galian proyek gorong-gorong tersebut lebih bagus secara drainase.

"Sekarang lebih baik. Sudirman kini memiliki gorong-gorong dengan ukuran satu meter setengah dengan kemiringan yang sudah bagus sekali," ujarnya.

Perataan kembali Jalan Sudirman baik untuk sisi barat maupun sisi timur ini, kata Ery, tak bisa dipaksakan dengan cepat. Dia mengatakan, sebelum diratakan kembali seperti semula, perbaikan jalan bergelombang ini membutuhkan waktu untuk pemadatan. "Pelapisan ini kan bertahap," kata dia.

Selain itu, pihaknya berjanji akan mengecek lagi grill yang terlalu masuk ke dalam. "Itu memang dibuat agak masuk ke dalam dan lebih rendah dari permukaan jalan, agar air dapat mudah masuk. Tapi nanti kalau ada yang terlalu turun akan kita angkat," tuturnya.

Sedangkan proyek pengerjaan jalan di depan gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang masih berupa jalan berkerikil karena belum di aspal, kata Ery, itu merupakan tanggung jawab Suku Dinas Jakarta Pusat.

Direktur Utama PT Idee Murni Prataman, Daniel Hutapea, mengatakan pihaknya sebagai kontraktor proyek pembangunan gorong-gorong di jalan Sudirman, baru akan memperbaiki jalan protokol yang bergelombang tersebut setelah menerima instruksi dari Dinas PU DKI.

Namun karena hingga saat ini belum ada instruksi apa-apa, maka jalan tersebut pun tetap dibiarkan bergelombang. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar