VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak tiga orang tewas dalam delapan kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat malam pergantian tahun.
"Delapan kasus kecelakaan saat malam pergantian tahun itu mengakibatkan jatuhnya 12 korban (3 meninggal dunia, 2 luka berat, dan 7 orang luka ringan)," kata Kepala Subdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, Minggu 1 Januari 2012.
Ia menjelaskan, selama kegiatan Operasi Lilin 2011, yang digelar sejak 23 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012 kemarin, jumlah kecelakaan telah mencapai 140 kasus dan menyebakan korban sebanyak 194 orang.
Dengan perincian korban kecelakaan saat Operasi Lilin 2011, yakni 24 orang meninggal, 61 orang luka berat dan 109 orang luka ringan. Kecelakaan tersebut menimbulkan kerugian materi hingga Rp395.900.000.
Secara keseluruhan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2011 mencapai 7.910 kasus. Kecelakaan tersebut menimbulkan 9.858 korban dengan perincian 998 orang tewas, 2.745 luka berat dan 6.115 luka ringan serta kerugian materi yang mencapai Rp17.980.232.000.
"Paling banyak kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua. Mulai dari aksi kebut-kebutan dan menerobos traffic light," kata dia.
Sementara itu, tiga orang remaja harus mendapatkan perawatan akibat terkena percikan kembang api saat merayakan pesta pergantian tahun di kawasan Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, dini hari tadi.
"Ada tiga orang yang luka, dua terkena percikan kembang api sedangkan satu lagi kesetrum kabel. Mereka hanya luka ringan saja dan sudah mendapatkan perawatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mencatat sedikitnya 42 orang pingsan saat mengikuti pesta pergantian tahun di Ancol. Mereka yang pingsan dikarenakan pengunjung saling berdesakan satu dengan lainnya. Korban pingsan, rata-rata mengalami kelelahan dan sesak nafas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar