Selasa, 03 Januari 2012

Sisa Galian, Jalan Sudirman Rawan Kecelakaan

VIVAnews - Setelah membuat kemacetan akibat rehabilitasi gorong-gorong di Jalan Jenderal Sudirman, proyek tersebut masih membuat pengendara bermotor khususnya roda dua harus waspada. Sebab, banyak yang mengalami kecelakaan akibat belum sempurnanya jalan.

Tepatnya mulai dari belokan jalan dari arah Gatot Subroto menuju jalur lambat Jenderal Sudirman di depan gedung BRI. Bekas galian tersebut masih jauh dari kata aman.

Pasalnya pekerja hanya menutupi galian itu dengan aspal yang masih berantakan bahkan batu krikil.

Pagi tadi, sekitar 11 pengendara sepeda motor menjadi korban akibat kondisi jalan yang belum baik. Banyaknya pasir ditambah oli di atas aspal yang masih baru membuat jalan menjadi licin.

"Untuk pagi ini, ada 11 pengendara yang jatuh, kondisi jalan licin karena sedang hujan dan juga karena banyak paisr serta oli. Bahkan ada pengendara yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ada juga yang luka di bagian sikut dan lulut," ujar pengguna jalan, Sutaryadi, 39, di lokasi kejadian, Selasa 3 Januari 2012.

Sutaryadi yang berprofesi sebagai tukang ojek, mengaku selama dirinya bekerja, baru kali ini melihat secara langsung kecelakaan di jalan yang biasa menjadi tempat mancari nafkah. Biasanya, kata dia kecelakaan hanya terjadi jika orang yang menyeberang jalan di jalur khusus mobil itu.

Jika dibandingkan dengan saat pengerjaan awal yakni pengerukan, kata Sutaryadi, tidak ada pengendara yang mengalami kecelakaan, hanya saja pekerjaan tersebut membuat macet kendaraan.

"Kebanyakan yang jatuh itu pria yang sedang membawa orang di belakangnya. Kejadian juga pada pagi hari, di mana saat itu sedang macet-macetnya dan motor menyalip untuk menghindari macet tetapi karena licin akhirnya jatuh," kata dia.

Hal serupa juga diceritakan oleh Ade, petugas keamanan gedung perkantoran di bilangan Sudirman, mengungkapkan dirinya sering kali melihat kecelakaan tepat di jalan protokol itu. Bahkan kecekalaan beruntun juga sering terjadi.

Contohnya, tadi pagi, saat ada sepeda motor yang jatuh, kata Ade, sepeda motor yang di belakangnya juga ikut jatuh karena licin.

"Iya, saya sedang membantu sepeda motor yang satu, yang belakangnya juga jatuh. Di sini setiap pagi hanya ada dua polisi saja yang mengatur lalu lintas, harusnya polisi banyak berjaga-jaga di sini," kata dia.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, mengimbau agar pengendara, khususnya sepeda motor berhati-hati. Selain itu juga diminta agar dapat menguasai kendaraan saat melintasi jalan licin dan bergelombang. (eh)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar