Selasa, 28 Februari 2012

13 Mobil Kawal Rekonstruksi Kasus Bos Sanex

VIVAnews - Proses rekonstruksi pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono, di Hotel Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat, berlangsung tertutup. Puluhan wartawan yang hendak meliput tidak diperbolehkan masuk.

Berdasarkan pantauan VIVAnews di Hotel Swis-Belhotel, Jumat, 24 Februari 2012, tampak 13 mobil dari Polda Metro Jaya beriringan masuk ke dalam hotel. Salah satu dari 13 mobil tersebut adalah mobil Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis).

Puluhan wartawan yang semula hendak meliput proses rekonstruksi pembunuhan bos Sanex Steel tidak diizinkan untuk masuk. Bahkan, para wartawan yang telah menunggu di lobi hotel digiring keluar oleh petugas keamanan hotel.

Selain itu, di beberapa titik, puluhan anggota Brimob bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga di sekitar hotel.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya, hari ini menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung di kamar 2701, Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dalam rekonstruksi tersebut, para tersangka juga ikut dihadirkan.

Namun, dari enam tersangka yang ditangkap sebelumnya, pihak kepolisian hanya akan menghadirkan lima orang dalam rekonstruksi tersebut. John Kei, yang tertembak di kakinya tidak bisa dihadirkan dengan alasan masih dalam perawatan medis. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar