VIVAnews - Kecelakaan maut yang mengakibatkan sembilan orang tewas pada Minggu 22 Januari 2012 lalu menjadikan rasa mendalam bagi keluarga korban, bahkan Afriyani Susanti (29) tersangka kasus tersebut. Setiap harinya, Afriyani mengaku menyesali tindakannya.
Kuasa hukum Afriyani, Efrizal mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintamaafan kliennya kepada keluarga korban, keluarganya dan masyarakat luas yang disampaikan melalui media. Hal tersebut juga sudah disetujui oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji.
"Permintaan kami agar Afriyani bisa langsung meminta maaf sendiri melalui media massa sudah disampaikan ke Direktur Narkoba. Beliau menyanggupi sekarang tinggal koordinasi dengan atasannya untuk kapan akan dilakukan," ujar Efrizal di Polda Metro Jaya, Rabu 1 Februari 2012.
Saat kejadian tersebut, awalnya Afriyani sudah berniat untuk meminta maaf kepada keluarga korban secara langsung, tetapi karena hingga kini dirinya masih dalam proses penyidikan, masih belum bisa dilakukan. Bahkan Afriyani bertekad untuk mendatangi langsung keluarga korban, tetapi hal ini dipertimbangkan faktor keselamatan Afriyani.
"Kalau dari dia sendiri inginnya ketemu langsung, tetapi itu sepertinya tidak memungkinkan karena polisi melihat aspek emosional dan keselamatan juga. Untuk meminta maaf ini, Afriyani sudah siap. Dia sudah siap akan semua konsekuensinya," ungkap Efrizal.
Untuk keluarga sendiri, kata Efrizal baru sekali mengunjungi Afriyani karena kliennya masih dalam proses penyidikan. Kondisi Afriyani sendiri dalam keadaan sehat dan bisa menjalani pemeriksaan secara lancar. (eh)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar