Kamis, 09 Februari 2012

Akhirnya Semua Tahanan Cempaka Putih Dibekuk

VIVAnews - Polisi akhirnya menangkap kembali 12 tahanan Polsek Cempaka Putih yang kabur pada 7 Februari 2012 lalu. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi, mengatakan tadi malam petugas menangkap tiga tahanan yang masih buron. Mereka ditangkap di Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

"Dari 12 yang kabur, kami menangkap 14. Dua itu merupakan orang yang membantu pelarian para tahanan," kata Hengki kepada VIVAnews, Jumat 10 Februari 2012.

Kemarin, polisi menangkap lima tahanan yang kabur. Mereka ditangkap di empat lokasi berbeda. Suprapto ditangkap kemarin siang di Cibarusa, perbatasan Bogor dengan Bekasi.

Kemudian Angga Herdiawan, tahanan kasus pencurian ditangkap di Tasikmalaya pukul 01.00 WIB. Sedangkan Eko Prihatin dan Toni Rahman ditangkap di daerah Banten menuju pelabuhan, pukul 09.00 WIB. Lalu Ibrahim, polisi menangkap di Cirebon.

Sebanyak 12 tahanan di Polsek Metro Cempaka Putih, Jakarta Pusat, melarikan diri, Selasa dini hari. Mereka keluar dengan melompat dari teralis jendela di kamar mandi satu persatu. Kebetulan, teralis tersebut berbatasan dengan warung nasi.

Akibat lolosnya tahanan, Kapolsek Metro Cempaka Putih, Komisaris Andie Santika diperiksa. Andie dan empat anak buahnya diperiksa bidang profesi dan pengamanan internal Polda Metro Jaya kemarin.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau tidak saat mereka bertugas. "Kami akan evaluasi apakah ada kelalaian di sini. Apabila ditemukan maka akan dikenakan sanksi," ujarnya.

Untuk Kapolsek, lanjut dia, akan didalami bagaimana perannya dalam memberikan arahan kepada anak buah. Sebab kaburnya tahanan termasuk bagian penjagaan markas.

Hasil pemeriksaan itu juga menentukan jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada para terperiksa. Sanksi paling berat berupa pencopotan.

"Sanksi disesuaikan dengan pemeriksaan, apakah di sidang disiplin dan lainnya. Kami lihat hasilnya nanti, apakah akan dilakukan pencopotan atau tidak," kata dia. (eh)

 

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar