Jumat, 10 Februari 2012

Cegah Napi Kabur Lagi, Polda Bentuk Tim

VIVAnews - Dua belas tahanan Polsek Metro Cempaka Putih, Jakarta Pusat,  beberapa hari lalu kabur melalui lubang angin kamar mandi. Kendati mereka semua sudah berhasil ditangkap, Kepolisian Jakarta Raya tidak mau kecolongan lagi dengan membentuk tim khusus dan memperkuat fasilitas keamanan.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab, hari ini mengatakan segera membentuk tim dari berbagai fungsi untuk mengecek apa saja yang harus diperhatikan untuk memperbaiki pengawasan terhadap tahanan. Tim ini dibawah koordinasi Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda).

"Misalnya di Polsek ini yang menjaga tahanan selama 12 jam hanya satu orang. Itu kan tidak mungkin, akan kami evaluasi. Kalau memang peraturan keliru, Kapolsek kami beri sanksi," kata Untung, Jumat 10 Februari 2012.

Menurutnya, siang ini Inspektorat akan mengecek seluruh jajaran Polsek, mulai dari buku register tahanan, penjagaan, hingga pembagian ruang tahanan.

"Kalau soal perbaikan ruang tahanan, tentu itu kan teknis. Tapi kami harus melihat satu persatu kondisi ruang tahanan," ucap Untung.

Dia menilai sebaiknya semua ruang tahanan di Polsek, Polres, dan Polda, dilengkapi kamera CCTV (circuit closed television). Polda Metro Jaya berencana untuk menganggarkan dana untuk pembelian alat itu.

Penjaga Lengah

Para napi di Polsek Cempaka Putih awal pekan ini berhasil kabur setelah menggergaji teralis besi selama satu minggu. Alat perkakas diketahui didapat dari istri salah satu tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor yang sering membesuk.

Penjaga tahanan dinilai tidak ketat memeriksa setiap barang bawaan pengunjung yang datang. Sebab, gergaji untuk memotong teralis kamar tahanan dibawa dari luar tahanan. (ren)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar