VIVAnews - Keributan dua ormas terus terjadi dengan aksi saling merusak posko. Sejak sebulan terakhir kejadian ini berlangsung mulai dari kawasan Depok, Ciputat, hingga kawasan Jakarta Selatan.
Hari ini, Senin 13 Februari 2012, aksi saling rusak posko itu kembali terjadi. Kepolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto membenarkan bahwa keributan terjadi antara kelompok Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP)
Dari kejadian ini, sebanyak delapan orang dari kedua anggota ormas itu ditangkap. Tiga orang ditangkap petugas Polsek Pesangrahan, dan lima orang ditangkap petugas Polres Jakarta Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam bentrok itu.
"Bentrok PP dan FBR sudah selesai. Gardu PP di Tanah Kusir hancur," katanya.
Aksi ini diduga kuat karena pengerusakan yang terjadi di gardu milik ormas FBR di kawasan Jalan Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Terkait kejadian ini, polisi melakukan pengamanan di dua lokasi pengerusakan. Karena keributan kerap terjadi, polisi akan mengumpulkan dua pimpinan dari ormas tersebut.
"Selalu mengupayakan agar tidak ada bentrok. Tetapi entah kenapa tetap saja pecah, dan kami akan kumpulkan ketuanya," kata Imam.
Pada Minggu 29 Januari 2012 lalu, bentro massa antar ormas ini juga terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Sebanyak 64 orang ditangkap polisi dari lokasi keributan.
Sebanyak tiga orang dikenai pasal pidana karena terbukti membawa senjata api dan senjata tajam, sementara 61 orang dikenai pasal tindak pidana ringan karena mengganggu ketertiban umum. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar