Minggu, 12 Februari 2012

FOTO: Hendardji, Bakal Cagub Independen DKI

VIVAnews – Bakal calon pasangan gubernur dan wakil gubernur independen DKI Jakarta, Hendardji Supandji dan Ahmad Rizapatria, menyerahkan berkas dan dokumen dukungan dari masyarakat kepada Komite Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta, Minggu 12 Januari 2012.

Hendardji yang merupakan adik kandung mantan Jaksa Agung Herdarman Supandji itu mengklaim memperolah dukungan suara total sebanyak 667.827 KTP. Namun KTP dukungan baginya yang terdata lengkap sejauh ini masih sekitar 528.028.

Hendardji maju ke pertarungan Pilgub DKI 2012 tidak melalui partai politik, melainkan lewat jalur independen seperti layaknya pasangan Faisal Basri dan Biem Benyamin yang sudah terlebih dahulu menyerahkan berkas dukungan ke KPU Provinsi DKI Jakarta.

Hendardji saat ini menjabat sebagai Direktur Umum Kemayoran. Tekadnya untuk ikut maju memperebutkan kursi DKI 1 adalah karena ingin mengeluarkan Jakarta dari kondisi kotanya yang semrawut saat ini. “Kita harus cepat ambil jalan keluar,” kata Hendardji.

Ia berniat untuk mengedepankan strategi management by crisis untuk membangun Jakarta. Hendardji melihat kota-kota di China sebagai patokan. “Seiring dengan berkembangnya perbaikan tata kota, kebersihan di China meningkat, perekonomian dan bidang ketahanan keamanan juga meningkat. Bahkan pada 2007 dan 2008 China memiliki cadangan devisa tertinggi di dunia,” ucapnya.

Mantan Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat itu menyoroti pembenahan wilayah Jakarta Utara. Menurutnya, Jakarta Utara adalah pintu gerbang masuk Jakarta, mengingat Pelabuhan Tanjung Priok berlokasi di sana. “Tapi di situ malah banyak masalah,” sesalnya.

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang menjadi gerbang pelancong domestik maupun mancanegara, ujar Hendardji, letaknya juga berdekatan dengan wilayah utara Jakarta. Sementara untuk wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, Hendardji membidiknya sebagai daerah khusus resapan air.

Lihat foto-foto pawai dan penyerahan berkas dukungan Hendardji kepada KPU di sini.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar