Selasa, 07 Februari 2012

Hanggar Sampah Dibangun di Pesanggrahan

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun hanggar pengolahan sampah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Nantinya, sampah-sampah akan diolah di tempat itu supaya bisa dimanfaatkan kembali dengan nilai ekonomis tinggi.

Pembuatan hanggar sampah ini juga untuk menghemat biaya pengangkutan sampah ke Bantar Gebang, Bekasi.  

"Kalau untuk masalah bangunan hanggarnya itu sudah dalam tahap pelelangan dan merupakan tanggung jawab dari Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, di Jakarta, Selasa 7 Februari 2012.

Menurut dia, dana yang diperlukan untuk pembangunan hanggar sampah itu mencapai Rp3,5 miliar. Sementara itu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta hanya bertanggung jawab pada pengadaan alat serta penyediaan sumber daya manusia. "Butuh sekitar Rp3 miliar biaya penyediaannya," ucap Eko.

Lokasi pembangunan hanggar itu tepat di belakang Asrama Dinas Kebersihan Pesanggrahan. Di sana sudah terdapat delapan mesin pres sampah. Eko mengatakan alat-alat sudah ada sejak tahun lalu. Sebab anggaran pengadaan alat tersebut pada 2011.

"Awalnya ada 10 mesin dengan total biaya pembelian sekitar Rp1 miliar. Tadinya akan kami bagikan ke wilayah, tapi karena membutuhkan listrik 5.000 watt untuk mengoperasikannya, terpaksa ditampung di sana dulu," ujarnya.

Hanggar yang akan dibuat ini, Eko melanjutkan, dalam sehari bisa mengolah 200-300 ton sampah ibukota, yang kemudian akan diolah dan dipres agar bisa dimanfaatkan kembali.

Rencananya, setelah hanggar di Pesanggrahan selesai, pihaknya bersama dengan Kementerian PU juga akan mendirikan hanggar pengolahan sampah di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. "Hasil pres-an itu bisa menjadi bahan bakar seperti batu bara," kata dia. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar