Jumat, 10 Februari 2012

Istri Tahanan Bantu Pelarian 12 Buron

VIVAnews - Sebanyak 12 tahanan Polsek Cempaka Putih kabur pada 7 Februari 2012 lalu. Mereka keluar melalui lubang angin teralis yang sebelumnya dipotong memakai gergaji selama satu minggu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan Polisi sudah menelusuri otak pelarian tersebut.

"Dari keterangan tahanan yang sudah ditangkap, Ocky Inka Hariyadi tahanan kasus narkoba, yang merencanakan. Istrinya yang memberi gergaji saat menjenguk," ujar Rikwanto, Kamis 9 Februari 2012.

Dijelaskan Rikwanto, saat istrinya Ocky sedang menjenguk, ketika itulah Ocky membicarakan dan merencakanan untuk kabur. Ocky meminta istrinya membawakan alat-alat apa saja yang diperlukan untuk memotong teralis.

Saat ini Ocky dan istrinya lari dan masih dalam pengejaran. Jika ditangkap, istrinya juga bisa dikenakan pidana. "Tetapi nanti kami lihat sejauhmana keterlibatan dia. Sejauhmana dia membantu pelarian itu. Terkait Pasal, akan ditentukan kemudian," katanya.

Polisi sudah mengamankan delapan orang dari dua belas tahanan yang kabur. Untuk Empat yang ditangkap hari ini yakni Angga Herdiawan, Toni Rahman, Eko prihatin dan Ibrahim.

Rikwanto menuturkan, untuk Angga Herdiawan merupaka tahanan kasus pencurian, yang bersangkutan ditangkap di Tasikmalaya pukul 01.00 WIB. Sedangkan Eko Prihatin dan Toni Rahman ditangkap di daerah Banten menuju pelabuhan, pukul 09.00 WIB.

Sedangkan Ibrahim, polisi menangkap di Cirebon. Dia merupakan tahanan kasus narkoba. Polisi kini mengejar empat tahanan lagi yakni Ocky Inka Hariyadi, Harri A, Andri dan juga Suprapto. "Yang belum tertangkap merupakana tahanan narkoba dan pidana umum," kata Rikwanto. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar