VIVAnews - Korban jembatan roboh di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, kembali ditemukan.
Korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ditemukan di kawasan Leuwiliang. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang untuk diidentifikasi, dan dikenali oleh keluarga.
Dengan penemuan satu korban tersebut, itu artinya korban hanyut yang belum ditemukan tinggal dua orang. Siti Wiranti, orangtua salah satu korban mengaku pasrah dengan kondisi anaknya. Dia berharap tim SAR dapat segera menemukan.
Koordinator Lapangan tim SAR, Budi Aksomo, mengatakan pencarian korban yang belum ditemukan diulang dari lokasi kejadian. Hal ini dilakukan mengingat lokasi empat korban yang ditemukan sebelumnya tidak jauh dari tempat kejadian.
"Jadi pencarian ketiga korban kita fokuskan dari lokasi kejadian sampai Gunung Sindur," kta Budi Aksomo. Pencarian hari keempat dilakukan tim SAR dengan mengerahkan 474 personel. Pencarian korban akan dilakukan hingga sepekan.
Jembatan di Sungai Cihideung, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, ambruk pada Minggu siang, 19 Februari 2012. Peristiwa itu terjadi saat air sungai mengalir sangat deras. Sebanyak 24 orang menjadi korban, satu orang meninggal dunia, dan tujuh hilang. Dari tujuh yang hilang sudah ditemukan lima. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar