Minggu, 05 Februari 2012

Korban Pemerkosaan Angkot Masih Syok Berat

VIVAnews -- JM (18), korban pemerkosaan di angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Baru saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh polisi. Ia masih mengalami trauma mendalam terhadap tindakan lima orang pria bejat yang memperkosanya secara bergiliran.

"Ia masih mengalami syok, kondisi mentalnya belum pulih selama proses pemeriksaan sejak Sabtu malam hingga hari ini jam 11.00 tadi," ujar Kepala Unit Perempuan dan Perlindungan Anak, Ajun Komisaris Fitria Mega, di Jakarta, Minggu 22 Desember 2012.

Karena itu pihaknya masih belum bisa mendapatkan banyak keterangan dari korban atas kejadian nahas yang menimpa dirinya pada hari Jumat malam, 20 Januari 2012. "Kami masih akan menunggu, sampai kondisi korban benar- benar stabil," ujar Fitria.

Dia menambahkan, polisi akan memeriksa kondisi psikis korban di Polda Metro Jaya. "Kami akan bawa ke Polda untuk cek psikis dan kesehatan korban," kata Fitria.

Pengalaman mengerikan JM diceritakan oleh satu temannya, Rizal. Peristiwa terjadi pada Jumat, 20 Desember 2012 sekitar pukul 21.00 WIB. "Waktu itu korban ingin ke rumah saudaranya di Pamulang, Tangerang," ujar dia, Minggu 22 Januari 2012.

JM menaiki lalu angkot C01. Di dalam angkot itu sudah ada lima laki-laki, 4 penumpang dan satu sopir. "Korban melihat di dalamnya ada lima orang pria termasuk sopir," ujar Rizal.

Berdasarkan pengakuan JM kepada Rizal, ketika dalam perjalanan, tiba- tiba saja salah satu dari penumpang di dalam angkot tersebut memukulkan benda ke kepala JM. "Korban dipukul pakai suatu benda di kepala belakang sebelah kiri," ujar Rizal.

Setelah itu ia diperkosa dekat Pasar Kebayoran Lama dan dibuang di pinggil rel.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar