Minggu, 26 Februari 2012

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Penyerangan RSPAD

VIVAnews - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 13 orang yang diduga terlibat dalam penyerangan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ke-13 orang ditangkap di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari 13 yang diamankan, sebanyak lima orang sudah ditetapkan sebagai  tersangka. "Tersangka sudah lima orang dengan perannya masing-masing," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Jakarta, Minggu 26 Februari 2012.

Dia menambahkan, penyerangan dikoordinasi tersangka E yang ditangkap terlebih dahulu oleh Polda Metro.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari penangkapan di Kampung Ambon yakni, 1 senpi air soft gun, 4 buah golok, 5 parang, 1 gunting, 24 anak panah, 1 tombak, kemeja, recorder CCTV, dan stik isi senjata tajam.

Rikwanto menjelaskan, pemicu adanya penyerangan yang menewaskan dua orang itu berawal dari tersangka ET yang mempunyai urusan dengan ED soal utang piutang sabu sebesar Rp280 juta.

ED ini merupakan saudara ipar dari Stendly AY Wenno (korban meninggal). Saat tiba di rumah duka, ET mengira ada ED di tempat tersebut, sebab ET melihat banyak rekan dan saudara yang terlihat.

"Saat itu, ET mengerahkan massa untuk menyerang orang yang ada di rumah duka tersebut secara membabi buta. Ternyata ED tidak ada di lokasi dan saat ini masih berada di luar, polisi masih mencari keberadaan ED," kata Rikwanto.

Aksi penyerangan yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis dinihari tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam. Korban meninggal adalah Stendly Wenno dan Ricky Tutu Boy.

Ricky mengalami luka paling parah. Lelaki kelahiran Ambon 29 April 1975 itu meninggal akibat luka tusuk senjata tajam pada bagian leher. Sedangkan Stendly Wenno mengalami luka serius di bagian kepala dan pelipis. Akibat hantaman benda tanjam itu Stendly akhirnya tewas.

Selain menewaskan Ricky Tutu Boy dan Stendly Wenno, penyerangan oleh puluhan pemuda itu melukai Oktavianus Maxmilion, dan tiga orang lainnya. Seluruh korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar