Selasa, 14 Februari 2012

Ratusan Polisi Jaga Aksi Indonesia Tanpa FPI

VIVAnews - Kepolisian Derah Metro Jaya akan mengerahkan 250 personel gabungan untuk mengamankan aksi damai 'Indonesia Tanpa FPI' yang akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB di Bunderan Hotel Indonesia, Selasa 14 Februari 2012. Aksi itu akan diikuti sejumlah elemen masyarakat.

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Agung Budi Maryoto mengatakan, polisi sudah mendapatkan laporan akan adanya aksi itu sejak  kemarin.

"Secara parsial, kami sudah mendapatkan informasi aksi itu. Akan ada beberapa komponen masyarakat yang akan beraksi dengan salah satu agendanya adalah penolakan terhadap FPI," kata Agung Budi.

Sebanyak 250 petugas gabungan sudah bersiaga sejak pagi hari. Mereka terdiri dari satuan Brimob, Sabhara, Lalu Lintas, dan reserse. Ini ujuk rasa akan dilakukan secara bergelombang hingga sore hari.

Tapi jumlah pengujuk rasa yang terdaftar diperkirakan tidak terlalu banyak. Gelombang awal pengunjuk rasa dilaporkan hanya 50 orang, kemudian disusul kelompok lain sekitar 40 orang dan 75 orang.

"Silakan kalau mau berunjuk rasa, kami berikan haknya. Tapi kalau anarki, polisi yang ambil tindakan," kata dia

Sebelumnya, elemen masyarakat menggalang dukungan melalui jejaring sosial Twitter yang menamakan diri "Gerakan #IndonesiaTanpaFPI". Elemen ini  rencananya akan menggelar aksi damai penolakan FPI pada sore ini pukul 16.00 WIB di Bundaran HI Jakarta.

Gerakan Indonesia Tanpa FPI ini bermula dari aksi penolakan masyarakat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Sabtu 11 Februari 2012 kemarin. Di sana, sejumlah anggota FPI pusat dari Jakarta tak bisa turun di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Rencananya, mereka akan melakukan pelantikan pengurus FPI Palangkaraya. Namun, sejumlah pihak yang mengatasnamakan warga setempat menolak kedatangan mereka. Aksi tersebut berlangsung kurang lebih 2,5 jam. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar