Selasa, 14 Februari 2012

Rp217 Juta Uang Rampokan Dipendam dalam Tanah

VIVAnews - Anggota polisi berpangkat Brigadir Kepala R, menimbun uang Rp217 dari hasil merampok SPBU Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. Uang itu ditimbun di halaman rumahnya dan belum sempat digunakan para pelaku.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pendalaman mengapa uang tersebut belum dibagikan dan ditimbun di dalam tanah, masih didalami penyidik.

"Kami temukan di suatu tempat. Uang itu dikubur di dalam tanah," kata Rikwanto, Selasa 14 Februari 2012.

Kedua pelaku, Bripka R dan J, hingga kini masih masih menjalani pemeriksaan. Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, uang hasil rampokan tersebut akan digunakan untuk membiayai kerabat J yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Tapi polisi mencurigai ada motif lain dibalik pengakuan pelaku.

Dijelaskan Rikwkanto, saat itu J mengadu kepada R jika dirinya membutuhkan uang untuk biaya pengobatan. Melihat ada kesempatan untuk merampok di SPBU dekat rumahnya itu, keduanya langsung melancarkan aksi. Diketahui pula, antara pelaku dengan Korban yang mengalami luka tembak masih saling kenal.

"Meski pelaku menggunakan helm saat beraksi, tetapi dari suara dan postur tubuh tetap tidak bisa dibohongi. Mereka saling mengenal," kata Rikwanto.

Peristiwa ini bermula saat dua pelaku yang mendatangi SPBU dengan menggunakan motor Yamaha Mio F 6161 TRN. Salah seorang karyawan pom bensin bernama Sahut Siburian ditodong pelaku dengan senpi.

Bagian kepala korban dipukul dengan besi dan kaki kirinya juga ditembak. Aksi ini langsung menimbulkan keramaian dan didengar dua rekan korban bernama Amat Mualim yang ada di ruang istirahat dan Hilman yang ada di kamar mandi.

Keduanya lalu berusaha menghalau perampokan ini. Karena panik, pelaku kemudian menodongkan senjata kepada warga yang sedang mengisi bensin dan motor B 3808 TCH milik Namat. Sedangkan, motor Yamaha Mio F 6161 TRN yang dipakai pelaku ditinggalkan.

Dihasil penyisiran, petugas kemudian menangkap J di kawasan kampung Makasar, dan Bripka R ditangkap di Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur.

Selain menyita uang tunai Rp217 juta, polisi juga mengamankan senjata api jenis revolver, satu buah proyektil dan lima butir peluru, satu tas warna hitam, besi panjang, pecahan helm warna putih, dan dua sepeda motor.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar