VIVAnews - Setelah menggeledah rumah pimpinan Angkatan Muda Kei (Amkei) John Kei, polisi kembali menggeledah. Kali ini tempat yang menjadi sasarannya yakni pelatih taekwondo sekaligus anak buah John Kei, Josef Uman.
Menurut Kepala Subdit Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, pengeledahan tersebut berlangsung pada Rabu 22 Februari 2012 pukul 03.00 WIB.
"Kami sudah lakukan penggeledahan sebuah rumah di Depok. Dia adalah anak buah John Kei dan juga pelatih taekwondo," kata Herry di Jakarta.
Polisi, kata Herry menyita baju milik Josef. Baju itu disita karena sebelum dan sesudah pembunuhan terjadi, Josef terlihat mengenakan baju itu dan terekam di kamera CCTV.
Saat penggeledahan, polisi tidak menemukan Josef. Di dalam rumah hanya ada istri dan anaknya. Polisi saat ini masih memburu Josef. Sebab dia diduga kuat mengetahui pembunuhan mantan Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung (45). "Ia bersama sembilan orang anak buah John Kei lainnya kini buron," kata dia.
John Kei, bos jasa penagihan utang Angkatan Muda Kei (Amkei) dibekuk pada Jumat malam 17 Februari 2012 di Hotel C'One, Pulo Mas, Jakarta Timur. Ancaman hukuman dalam kasus pembunuhan kasus pembunuhan pemilik PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung tak main-main, maksimal seumur hidup.
Polisi juga menjerat pria kelahiran tahun 1969 itu dengan sembilan kasus lain. Meski belum dirinci, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kasus lain yang diduga melibatkan John Kei terkait pengeroyokan, penganiayaan dan pembunuhan.
Polisi juga menyasar anak buahnya. Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat ada 12 laporan tindak kriminalitas yang melibatkan kelompok Kei sejak 2010 hingga 2012. Kasus itu diantaranya, penganiayaan, pembunuhan, pendudukan lahan, kepemilikan senjata tajam, dan perbuatan tidak menyenangkan. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar