Jumat, 03 Februari 2012

Trotoar di DKI akan Dipasang Pembatas Jalan

VIVAnews - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, mengusulkan setiap trotoar diberi pembatas jalan. Agar para pejalan kaki merasa aman.

"Kami akan melakukan kajian terlebih dahulu. Sesudah itu kami usulkan kepada Dinas Perhubungan. Saya melihat saat ini sebagian trotoar sudah sangat baik dan layak. Hanya ada beberapa ruas saja yang tidak layak," kata Sigit di Jakarta, Jumat 3 Februari 2012.

Selama ini, kata Sigit, kebanyakan trotoar diisi pedagang kaki lima dan tukang ojek. Dalam waktu dekat, kepolisian bekerjasama dengan Dinas Perhubungan akan melalukan penertiban. Eksekusinya akan ditangani langsung oleh Satpol PP.

Kepala Subdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Yakub Dedy Karyawan, menambahkan,  bahwa  trotoar akan dipasang pembatas berupa tiang sepinggang dengan jarak 1 meter satu sama lain. Dengan begitu orang tidak akan berdagang di situ dan pejalan kaki bisa lebih nyaman.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengundang 500 tukang ojek di Jakarta untuk mengikuti penyuluhan tentang pentingnya fungsi trotoar dan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Menurut Kasubdit Dikyasa Ditlantas, Ajun Komisaris Kanton Pinem, trotoar di Jakarta sudah banyak berubah fungsi, mulai digunakan oleh pengendara motor, banyak juga trotoal yang menjadi tempat mangkal tukang ojek. Seperti di kawasan Cawang, Benhil dan Semanggi.

"Kami prioritaskan terlebih dahulu ojek yang mangkal di jalur protokol, setelah itu baru kami sosialisasikan yang lain," kata Kanton.

Meski, lanjutnya, tidak mudah mengembalikan fungsi trotoar dalam waktu cepat. Perlu ada kesadaran dari para tukang ojek serta pedagang kaki lima dan kerjasama dari para pemangku kepentingan terkait, seperti Dinas pertamanan, Dinas perhubungan, Bina Marga dan Satpol PP.

Kecelakaan maut yang merenggut jiwa sembilan pejalan kaki di Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada Minggu siang, 22 Januari 2012, memunculkan wacana keamanan dan kenyamanan pejalan kaki saat menggunakan fasilitas pedestrian atau trotoar.

Kondisi pedestrian di Jakarta memang sudah seringkali menjadi sorotan. Tidak sedikit pedestrian di jalan Jakarta yang 'dikuasai' pedagang kaki lima (PKL) dan tukang ojek.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar