VIVAnews - Sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi saat memasuki puncak musim hujan pada awal bulan Febuari 2012 ini.
Menurut Kepala Sub Bidang Informasi Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kukuh Ribudiyanto, hujan lebat sebagai penanda puncak musim penghujan tahun ini akan terjadi selama tiga hari ke depan.
"Wilayah Depok, selatan Jakarta, Bogor dan Tangerang bagian selatan berpotensi hujan lebat," kata Kukuh kepada VIVAnews.com.
Karena itu, dalam tiga hari ini masyarakat diminta tetap waspada dengan angin kencang dan pohon tumbang, khususnya bagi kawasan yang rawan terhadap genangan air.
"Daerah rawan genangan agar tetap waspada tiga hari ke depan, khususnya di kawasan yang dilanda dengan intensitas hujan lebat," kata Kukuh lagi.
Sementara kondisi cuaca yang tidak menentu, atau berubah menjadi panas setelah hujan deras dalam durasi pendek, dianggap masih dalam batas normal. Menurut Kukuh, hal ini terjadi karena penguapan air tidak terlalu maksimal.
"Pada saat suplai air habis awan kembali menghimpun uap air lagi, panas yang timbul karena penguapan air tidak terlalu maksimal," ujar Kukuh.
Sebelumnya BMKG telah menyatakan intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek masih akan terus meningkat. Intensitas tertinggi diperkirakan terjadi pada pertengahan Januari hingga pertengahan Februari 2012.
Wilayah selatan seperti Jakarta Selatan dan Depok akan lebih sering hujan. Rata-rata curah hujan ini bervariasi mulai sedang hingga lebat. BMKG sendiri mencatat curah hujan masih dalam posisi normal, mulai 50-100 milimeter per jam.
Dalam kajian banjir besar Jakarta 2007 versi BMKG, Kukuh memaparkan intensitas curah hujan bisa mencapai 100-300 milimeter per jam. Kondisi ini tentu akan berbeda-beda di masing-masing daerah.
"Pada 2007 lalu, kami mencatat wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pernah mengalami intensitas hujan hingga 300 milimeter per jam. Itu yang tertinggi," ujarnya.
Potensi ini bisa saja terjadi pada tahun 2012, karena selama Februari mendatang curah hujan akan merata di seluruh wilayah Jabodetabek. "Untuk melihat kemungkinan intensitas hujannya apakah akan tinggi seperti 2007 itu perlu melakukan pantauan setiap hari," tuturnya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar