Jumat, 16 Maret 2012

Adang Ruchiatna Tunggu Perintah Megawati

VIVAnews - Politisi PDI Perjuangan Adang Ruchiatna hingga kini mengaku belum mendapat perintah resmi dari partai untuk maju dalam Pilkada DKI. Mantan Pangdam Udayana ini bahkan mengaku belum pernah diajak komunikasi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI.

"Partai itu seperti tentara. Kita tergantung perintah atasan," kata Adang Ruchiatna dalam perbincangan dengan VIVAnews lewat telepon, Sabtu 17 Maret 2012.

Bagi purnawirawan berpangkat terakhir Mayor Jenderal ini, dirinya selalu siap menjalankan apapun perintah atasan, dalam hal ini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Maka itu, Adang meminta semua pihak menunggu keputusan definitif partai.

"Saya itu belum mendapat perintah resmi dari partai. Jangankan surat, dipanggil saja belum. Komunikasi soal ini juga belum," kata Adang yang kini duduk di Komisi VIII DPR.

Lalu, apakah pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas kemarin yang menyebut nama Adang bukan sinyal keputusan partai? "Tapi kan ketua umumnya siapa? Keputusan belum ada," tegas dia lagi.

Kendati begitu, Adang tidak mempermasalahkan belum adanya komunikasi partai soal ini. Bagi Adang, pilihan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan untuk mengusung siapa calon di Pilkada DKI merupakan keputusan yang terbaik.

"DPP itu kan berisi orang-orang yang sangat ahli di bidangnya. Apapun keputusan DPP, semua sudah melalui pertimbangan yang sangat matang," kata mantan Ketua PDIP Jakarta ini. (umi)



• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar