Jumat, 16 Maret 2012

Alasan Habib Hasan Dikawal Ketat 15 Jamaah

VIVAnews - Sebanyak 15 orang jamaah Habib Hasan bin Ja'far Assegaf mengawal ketat pemeriksaan pimpinan Majelis Taklim Nurul Mustofha di Polda Metro Jaya.

Araman Hanis, kuasa hukum Habib Hasan, menjelaskan pengamanan dari jamaahnya hanya untuk mendukungnya dalam pemeriksaan.

"Dia belum mengerti status dan perkaranya seperti apa, jadi dia tidak ngerti tuduhan seperti apa. Sebenarnya tidak ada pengawalan, mereka tanpa diundang sudah datang sendiri. Itu muridnya yang datang menemani dan memberikan dukungan," kata Arman di Jakarta, Jumat 16 Maret 2012.

Selain itu, aksi dorong-dorongan usai Habib Hasan diperiksa pada Senin lalu menjadi pertimbangan dari para jamaah untuk menjaga. Menurut Arman, Habib Hasan kembali akan diperiksa pada Selasa tanggal 20 Maret 2012 mendatang.

"Habib Hasan nanti akan memberiksan pernyataan terkait kasusnya, maunya pemeriksaan diselesaikan dulu, nanti memberikan pernyataan, pengamananya juga tidak akan seperti ini lagi," kata dia.

Seperti diketahui, Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor TDL/4432/12/2011/pmj/Dit.Reskrim 2011. Laporan diajukan oleh 11 remaja putra yang juga mengaku telah menjadi korban pencabulan Habib Hasan. Mereka berusia 12 hingga 22 tahun.

Kasus ini mencuat setelah lima dari 10 remaja itu mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia pada 9 Februari 2012 lampau.

Saat memimpin taklim Habib Hasan selalu jemaahnya untuk tidak emosional dan mendoakan mereka yang mengancam dan mencaci dia agar diberi taufik dan hidayah.

Menurutnya, bisa saja fitnah terhadap dirinya itu merupakan desakan agar membubarkan majelis taklim yang bermarkas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.



• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar