Minggu, 04 Maret 2012

Alex: Sekali Layar Terkembang Pantang Surut

VIVAnews - Ketua Golkar Sumatera Selatan yang juga Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin akan maju sebagai calon Gubernur DKI bersama Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PPP Lulung Abraham Lunggana sebagai calon Wakil Gubernur DKI. Apa modal Alex Noerdin yakin maju ke bursa gubernur di ibukota?

"Saya menjabat bupati dua kali. Musi Banyuasin 2001-2005 terpilih lagi untuk periode kedua. Baru setahun berhenti karena terpilih jadi Gubernur Sumatera Selatan. Saya ikut pilkada tiga kali," kata Alex Noerdin di hadapan massa PPP di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 4 Maret 2012.

Ayah dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Dodi Reza Alex Noerdin ini mengaku memulai karir sebagai PNS golongan kecil, golongan II sampai akhirnya menjabat golongan tertinggi di PNS.

"Aslinya saya ini birokrat, lalu setelah itu menjadi Ketua Golkar Sumatera Selatan," kata dia. "Saya tidak ujug-ujug (tiba-tiba) menjadi gubernur. Insya Allah untuk maju ke DKI saya tidak mengejar jabatan. Karena saya sudah menjabat sebagai Gubernur Sumsel. Sumsel sebagai provinsi termaju."

Alex mengaku diminta untuk maju dalam bursa calon gubernur DKI. Alex lalu menawarkan beberapa solusi untuk masalah klasik Jakarta seperti macet dan banjir. Mengaku digaet dan dipinang, bagi Alex tantangan ini pantang membuatnya mundur.

"Sekali layar terkembang, pantang surut. Kalau sekali menang, harus menang. Saya sanggu pemgatasi. Itu bukan coba-coba, bukan kira-kira, bukan omdo alias omong doang. Tapi dari pengalaman, kinerja, performa," jelas Alex yang disambut riuh kader PPP.

Salah satu tawaran Alex untuk mengatasi banjir Jakarta adalah mekanisme penanganan di hulu, tengah dan hilir. Penanganan di hulu dengan melakukan reboisasi dan konservasi hutan. Bagian tengah, kata dia, pembersihan sungai dari sampah dan limbah. "Untuk hilir, pengembangan kawasan pantura Jakarta dengan pembangunan tanggul raksasa," jelas dia. (eh)

 

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar