Selasa, 13 Maret 2012

Demo BBM, Mahasiswa UKI Bentrok dengan Polisi

VIVAnews - Demonstrasi menolak kenaikan BBM di depan Kampus Universitas Kristen Indonesia, kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Selasa petang 13 maret 2012 berlangsung ricuh. Polisi membubarkan massa mahasiswa dengan menggunakan gas air mata.

Pantauan VIVAnews, awalnya demonstrasi yang dilakukan sekitar 20 mahasiswa itu berlangsung damai. Bentrokan dipicu saat massa demonstran mulai melakukan gerakan mendorong kepada petugas.

Polisi yang berjumlah sekitar 50 orang mendorong mahasiswa lebih kuat. Alhasil, barisan demonstran didorong mundur hingga ke arah gerbang kampus.

Setelah mahasiswa masuk ke dalam kampus, pasukan polisi berganti dengan anggota yang memakai tameng dan tongkat bambu. Dari dalam kampus, mahasiswa melempari polisi dengan batu.

Bentrok tak dapat dihindari. Polisi mulai menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa. Mahasiswa menyerang balik dengan bom molotov. Rupanya ada beberapa mahasiswa yang sudah menyiapkan bom molotov.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga melemparkan batu ke arah polisi.
Petugas yang tak kalah banyak akhirnya mengejar mahasiswa hingga masuk ke dalam kampus UKI. Polisi hanya masuk sampai gerbang depan kampus dan tidak masuk hingga ke dalam gerbang kedua.

Polisi terus memburu mahasiswa yang diduga provokator. Pengejaran yang dilakukan ke dalam kampus tidak berlangsung lama. Polisi akhirnya kembali keluar dari areal kampus yang berada di ruas Jalan Diponegoro itu.

Akibat bentrok ini, arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro, Menteng, sampai ke arah Salemba dan RS Cipto Mangkunkusumo mengular panjang. Petugas masih berupaya mengurai kemacetan.

Belum diketahui apakah ada demonstran yang dibekuk petugas akibat demo ricuh ini. Belum ada laporan resmi apakah ada korban luka akibat bentrokan antara polisi dan demonstran mahasiswa tersebut. (eh)

 

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar