Jumat, 09 Maret 2012

Demokrat Belum Bisa Umumkan Calon Gubernur

VIVAnews - Bursa calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta makin ramai. Beberapa partai sudah mengumumkan siapa-siapa saja yang diusung untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Juli 2012 mendatang.

Namun, hingga detik ini, Partai Demokrat belum juga mau mengumumkan siapa pasangan Cagub dan Cawagub yang diusungnya. Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum beralasan, meski Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah membahasnya, namun pembahasan tersebut belum mencapai final.

"Majelis tinggi Partai Demokrat sudah membahas pasangan cagub dan cawagub Jakarta, tetapi belum final. Kalau saya umumkan nanti saya kualat sama Majelis Tinggi," ucap Anas di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat 9 Maret 2012.

Dikatakan Anas, ada beberapa alasan, Partai Demokrat belum mau mengumumkan pasangan calon yang diusungnya. "Pertama, Cagub-Cawagub itu kan harus berpasangan. Kedua, pasangannya harus cocok betul. Ketiga, pasangan harus saling dukung dan saling melengkapi," ucap mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini. Anas sendiri pun percaya diri, Partai Demokrat bisa memenangkan ajang Pilkada DKI Jakarta 2012 ini.

Saat ditanya soal Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah merestui Fauzi Bowo untuk maju, Anas mengatakan, "Pada prinsipnya, DPP Partai Demokrat taat pada azas yang berlaku. Kalau majelis tinggi Partai Demokrat sudah memutuskan, pasangan A dan B misalnya, itulah yang akan dilaksanakan dan diumumkan."

Menurut Anas, untuk menentukan siapa calon gubernur, Partai Demokrat tidak mengalami kesulitan, karena selain memiliki stok yang banyak, Partai Demokrat juga partai yang terbesar di DKI Jakarta.

"Tapi kami (Majelis Tinggi) ingin pasangannya itu yang paling tepat. Untuk menentukan yang paling tepat itu harus digodok. Dan semoga tidak telat dalam pendaftaran nanti," ucapnya.

Meski begitu, Anas yakin jika Majelis Tinggi sudah mengambil kesimpulan terhadap siapa pasangan calon yang akan diusung. "Dan pasangan terbaik itu akan diumumkan dan diserahkan ke KPUD. Dalam waktu yang tidak terlalu lama pasangannya akan diputuskan di majelis tinggi. Kalau sudah diputus, Partai Demokrat akan sampaikan kepada teman-teman wartawan semua," tuturnya.

Selain itu, lanjut Anas, Partai Demokrat juga harus berhitung agar pasangan yang diusungnya nanti bisa diterima secara luas oleh masyarakat. "Kita juga harus berhitung, supaya pasangan terbaik kita diterima luas masyarakat," ujarnya. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar