Kamis, 08 Maret 2012

Demokrat Jajaki Koalisi dengan PKS Soal DKI 1

Gubernur DKI incumbent Fauzi Bowo diapit Sekjen PKS Anis Matta dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq dalam Rakornas PKS 5 Maret 2012. (Antara/ Dhoni Setiawan)

VIVAnews – Partai Demokrat sampai saat ini belum resmi mendeklarasikan calon gubernur yang hendak diusung ke Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, meski nama Gubernur DKI incumbent Fauzi Bowo disebut-sebut sebagai kandidat terkuat Demokrat.

Partai ini juga belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai mana dalam Pilgub DKI kali ini. Sejauh ini, Demokrat tampak tertarik mendekati Partai Keadilan Sejahtera. Hal ini juga diakui oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok.

“Kemungkinan ke PKS, tapi belum kami putuskan,” kata Mubarok saat dihubungi VIVAnews, Jumat 9 Maret 2012. Menurutnya, baik mitra koalisi maupun calon gubernur dari Demokrat akan diumumkan sehari menjelang penutupan pendaftaran cagub tanggal 19 Maret 2012.

Foke sendiri tampak hadir di Rapat Koordinasi Nasional PKS awal pekan ini. Dalam Rakornas PKS itu, Foke di hadapan pengurus dan kader PKS mengaku telah mendapat restu dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk maju kembali ke pertarungan DKI 1.

“Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menyampaikan bahwa amanah Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada mendatang di Jakarta diberikan kepada saya,” kata Foke di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin 5 Maret 2012.

Meski Foke dan PKS sama-sama menampik kehadiran Foke di sana merupakan bagian dari pendekatan Demokrat kepada PKS, namun banyak pihak mau-tak mau mengait-ngaitakannya. Pasalnya PKS saat ini sedang mencari pasangan bagi calonnya sendiri yang akan diusung di Pilgub DKI, yakni Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana.

PKS sebelumnya sempat mengatakan, Triwisaksana alias Bang Sani tidak diplot khusus menjadi calon gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta. Bang Sani sendiri menyatakan siap menjadi cagub maupun cawagub. Artinya, posisinya fleksibel sehingga terbuka kemungkinan untuk dipasangkan dengan calon mana pun dari partai lain.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar