Kamis, 01 Maret 2012

Disdik Telusuri Penyebab Siswa Gantung Diri

VIVAnews - Dinas Pendidikan DKI Jakarta prihatin dan menyesalkan tewasnya Rio Septiadi, siswa SMP 141 Mampang, Jakarta Selatan, yang ditemukan tewas gantung diri dengan tali nilon di kamar mandi rumahnya di Jalan Damai I, Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Hingga kini Disdik DKI masih mengumpulkan informasi dan menelusuri penyebabnya dari pihak sekolah yang bersangkutan.

"Saya prihatin ada siswa sekolah yang meninggal di usia yang masih sangat muda. Saya berharap tidak ada lagi yang berikutnya," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudhi Mulyanto, kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 1 Maret 2012.

Taufik mengatakan selama ini sekolah sebagai lembaga pendidikan telah memiliki sistem pengembangan potensi anak. Dalam sistem ini para siswa dididik karakternya baik secara intelektual dan spiritual.

"Kami berusaha mengembangkan jati diri para siswa. Jika ada problem di sekolah, anak didik selalu dibiasakan untuk berkomunikasi dengan guru," kata dia.

Menurut Taufik, peristiwa ini sifatnya kasuistik sehingga tidak membutuhkan kebijakan khusus. Sebab, pada sistem pendidikan, khususnya di Jakarta, sudah merancang adanya pendidikan karakter pada siswa.

Selain itu, Taufik mengimbau kepada para orang tua siswa untuk ikut mendukung sistem pendidikan dengan meningkatkan komunikasi baik dengan anak maupun pihak sekolah.

"Dalam kasus ini, ada fakta yang menggambarkan pentingnya peran pendidikan informal. Hubungan kekeluargaan patut dijadikan prioritas kita bersama, intinya komunikasi," tuturnya.

Taufik menilai kasus seperti ini sangat multi komplek. "Kita harus melihat dari berbagai aspek untuk mengetahui pangkal penyebabnya," ucap dia.

Rio ditemukan pertama kali oleh sang ayah, Sumanto, saat ingin membangunkannya untuk berangkat ke sekolah pada pukul 06.00. Dia ditemukan terikat di ventilasi jendela kamar mandi. Tubuhnya sudah terbujur kaku dan akhirnya kehabisan nafas.

Menurut Sumanto, hingga semalam anaknya masih bermain telepon genggamnya. Namun, alasan bocah tersebut meregang nyawa masih belum diketahui. (adi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar