VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi hingga kini belum bisa memastikan kapan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar. Saat ini, pihak terkait masih membahas soal administrasi.
“Mengenai kapan Pilkada digelar, semuanya masih menunggu selesainya pembahasan dengan Dinas Kependudukan perihal data warga ber-KTP yang punya hak pilih,” ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, Zaiman Makmur Affan, 6 Maret 2012.
Setelah selesai urusan data pemilih yang diperkirakan jumlahnya mencapai 1,6 juta jiwa ini selesai, Zaiman mengatakan DPRD baru akan lakukan pembahasan. Angka pemilih ini sendiri meningkat 500 ribu dari Pilkada 2008 lalu.
Sebelumnya, KPU Kota Bekasi mengatakan Pilkada akan dilakukan pada 16 Desember 2012. Namun, Zaiman mengatakan semuanya bisa saja berubah, karena belum ada kesepakatan bersama.
“Yang jelas jadwal bisa saja sesuai, tapi bisa pula berubah. Karena apa yang diungkapkan KPU belum menjadi kesepakatan, dalam arti belum jadi keputusan bersama,” ujarnya.
Zaiman dalam kesempatan itu juga mendesak agar KPU Kota Bekasi bisa bekerja secara maksimal melakukan sosialisasi Pilkada Kota Bekasi. Ini perlu dilakukan untuk menekan angka golput yang tinggi.
“Di Pilkada 2008 angka golput mencapai 40 persen. Kami berharap angka itu berkurang pada Pilkada nanti,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Bekasi Tubagus hendy Irawan mengungkapkan, pihaknya akan memajukan jadwal Pemilukada Kota Bekasi dari 23 Januari 2013 menjadi satu bulan lebih awal yakni 23 Desember 2012. Namun karena alasan dekat dengan perayaan Natal dan cuti bersama, jadwal itu kemudian diubah menjadi 16 Desember 2012.
KPU terpaksa memajukan jadwal Pilkada yang sebelumnya digelar hanya dua bulan sebelum pelantikan yang bertepatan dengan HUT Kota Bekasi pada 10 Maret. Pertimbangannya adalah Pilkada Kota Bekasi diperkirakan akan berlangsung dalam dua putaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar