Jumat, 09 Maret 2012

Emas Rampokan Ciputat Dilebur Jadi Batangan

VIVAnews - Sebelas dari dua belas pelaku perampokan di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan pada 24 Februari lalu sudah berhasil diamankan oleh aparat Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya. Sebelas pelaku yang dimaksud yakni Andong, Wongso, Suratno, Toni, Anwar Syarifudin, Erwanto, Sanim alias Toing, Lukman, James, Halim, dan Bambang. Semuanya ditangkap di tempat yang berbeda.

Berdasarkan keterangan tersangka, emas hasil curian seberat 1 kilogram sudah dilebur menjadi emas batangan yang kemudian dijual kepada penadah. "Jadi satu kilogram emas batangan yang dilebur itu terdiri atas batangan 600 gram dan 400 gram emas. Mereka menjual dengan harga yang sesuai dengan pasaran ketika itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto,  Jumat 9 Maret 2012.

Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan jumlah emas yang diambil oleh kawanan perampok itu, sebab selama penangkapan polisi hanya menemukan uang hasil penjualan emas tersebut.

Menurut Rikwanto, uang itu harus dikonversi lagi ke gram emas saat ini. Misalnya, emas 600 gram yang dilebur oleh AU yang kini masih buron kepolisian ini didapatnya dari para eksekutor perampokan. Oleh AU, emas yang dilebur itu diserahkan ke tersangka Lukman untuk dijual kepada tersangka Halim.

Sementara itu, emas seberat 400 gram yang sudah dilebur oleh tersangka AL yang masih buron diberikan kepada tersangka Lukman dan James. "Sisanya masih dibawa para pelaku yang buron," kata Rikwanto.

Sebelumnya, perampokan terjadi di empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Para pelaku yang beraksi saat jam salat Jumat itu datang tiba-tiba dan menodongkan senjata api kepada para penjaga toko emas.

Mereka menembakkan senjata ke dalam toko, agar korban tidak melawan. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca dengan martil lalu mengambil perhiasan dan kemudian melarikan diri.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti. Dua unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX B 3327 KBQ dan Yamaha Vega K 3474 SAN. Kemudian, ada dua proyektil peluru yang sudah berbentuk pipih, satu selongsong peluru jenis FN, dua selongsong peluru jenis colt 38, satu laras senpi jenis colt, satu martil bergagang kayu, dan pecahan kaca. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar