Kamis, 08 Maret 2012

Foke Bangga Jakarta Kalahkan Singapura

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan warga Jakarta patut berbangga hati, karena Jakarta masuk dalam jajaran 200 kota metropolitan dengan kinerja ekonomi terbaik dunia.

Apalagi, menurut laporan terbaru Global Metro Monitor 2011 yang diterbitkan Metropolitan Policy Program dari Brookings Institute ini, Jakarta berada di posisi 17. Posisi tersebut mampu mengalahkan kota metropolitan lain yang sudah sohor sebagai kota bisnis seperti Kuala Lumpur, Hong Kong, bahkan Singapura.

Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, mengungkapkan setiap orang boleh saja mengkritisi kondisi perekonomian ibukota. Namun, lanjutnya, pada kenyataannya ekonomi di Jakarta bisa tumbuh hingga 6,7 persen.

"Saya kira merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi warga Jakarta. Kalau beberapa hal yang menjadi kendala kita bereskan, saya yakin ekonomi Jakarta bisa lebih pesat lagi," kata Fauzi Bowo di Jakarta, Jumat, 9 Maret 2012.

Foke mengklaim, pada 2011 lalu Jakarta bahkan membuka lebih dari 250 lapangan kerja baru. Untuk dapat mengatasi masalah pengangguran di ibukota, kata dia, Jakarta membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar lagi.

"Saya tidak puas dengan hasil itu tapi saya anggap kita masih punya peluang untuk meningkatkan perekonomian Jakarta," ujarnya.

Menurut Foke pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari besaran APBD DKI Jakarta dari tahun ke tahun. "Contohnya pada anggaran tahun 2007 itu waktu saya jadi gubernur anggarannya Rp17 Trilliun sekarang saya akan mengakhiri dengan anggaran Rp36 Trilliun lebih. Ini jika bukan warganya yang bekerja keras dan Allah memberikan ridho kepada Jakarta tidak mungkin terjadi," ucapnya.

Berdasarkan laporan terbaru Global Metro Monitor 2011 yang diterbitkan Metropolitan Policy Program dari Brookings Institute, yang diperoleh VIVAnews, Jakarta dianggap layak berada di posisi 17 sebagai kota metropolitan yang menunjukan kinerja ekonomi terbaik selama 2011. Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun lalu itu sejumlah negara memang sedang dibelit krisis.

Pendapatan masyarakat Jakarta selama 2011 naik 5,5 persen dibandingkan 2010. Begitu pula dengan jumlah tenaga kerja juga meningkat 3 persen pada periode yang sama. Jakarta mengalahkan kota-kota besar di Asia lain seperti Kuala Lumpur yang berada di posisi 20, Hong Kong 23, Bangkok 38, dan Singapura 39.

Dari 200 kota metropolitan di dunia, Brookings Institute mencatat pendapatan mengalami kenaikan dari tahun 2010 ke 2011 sebesar 1,5 persen.

Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan pendapatan dunia yang mencapai 1,6 persen. Sedangkan untuk tenaga kerja, 200 kota metropolitan di dunia mencatat kenaikan sama sebesar 1,7 persen

Brookings Institute adalah organisasi nirlaba yang memantau kebijakan publik dan berpusat di Washington, Amerika Serikat. Analisa Brookings Institute didasarkan pada pendapatan per kapita dan penambahan jumlah tenaga kerja sejak 2010 hingga 2011.

Penilaian dilakukan terhadap 200 kota metropolitan di dunia yang mewakili 48 persen produksi global. Namun, keberadaan mereka hanya 14 persen dari populasi dan tenaga kerja di seluruh dunia.

Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi kota metropolitan ini di antaranya produk domestik bruto, produksi industri, jumlah tenaga kerja, pendapatan, dan populasi. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar