Kamis, 15 Maret 2012

Foke Bungkam Soal Larangan Bus untuk Kampanye

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku pihaknya telah membuat kesepakatan dengan Polda Metro Jaya untuk menindak tegas angkutan umum yang melanggar trayek karena digunakan sebagai kendaraan pengangkut masa demonstrasi.

Sebab, menurut Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, penyalahgunaan angkutan umum seperti itu dapat merugikan masyarakat Jakarta.

"Pada prinsipnya saya sependapat bahwa pelayanan pada masyarakat tidak boleh diganggu oleh kepentingan apapun," kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 15 Maret 2012.

"Apalagi kalau masyarakat itu kemudian karena ulah sekelompok warga lainnya dirugikan, menunggu selama berjam-jam, saya kira ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," tambahnya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta berjanji untuk mencabut izin trayek bagi pengemudi atau operator yang tak menghiraukan aturan ini.

"DKI dan Polda sudah sepakat untuk melakukan tindakan sesuai peraturan yang ada," ujarnya.

Namun, ketika ditanya mengenai penyalahgunaan angkutan umum pada masa kampanye Pemilukada DKI Jakarta yang dijadwalkan KPU DKI Jakarta pada 24 Juni-7 Juli 2012 mendatang, Foke memilih bungkam. "Kalau yang itu tanya ke KPU," tuturnya.

Sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan akan melarang angkutan umum yang digunakan untuk kebutuhan kampanye di Jakarta. Sebab, penggunaan angkutan umum di luar izin trayeknya merupakan pelanggaran.

"Sebab angkutan umum yang digunakan untuk kampanye ke luar dari trayek yang telah ditentukan dapat membuat penumpang tidak terlayani," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono.

Menurut dia antisipasi sejak ini dilakukan mengingat pada setiap kampanye, kendaraan yang sering digunakan untuk mengangkut massa adalah armada angkutan umum.

Pristono menegaskan, aturan tersebut sudah jelas bahwa angkutan umum yang memiliki trayek tidak boleh keluar dari jalurnya. "Untuk kampanye juga tidak boleh digunakan. Yang melanggar trayek akan kita tindak," tegasnya. (eh)

 



• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar