Minggu, 04 Maret 2012

Gadis Pirang Penyerang Brutal RSPAD Dibekuk

VIVAnews - Satu pekan lebih akhirnya polisi berhasil membekuk wanita pirang yang membawa dua pedang saat penyerangan di Rumah Duka RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Kamis 23 Februari 2012 yang menewaskan 2 orang. Wanita pirang itu dibekuk pagi tadi di Indramayu, Jawa Barat.

"Ditangkap bersama seorang pria di Indramayu pagi tadi," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Hariyadi dalam pesan tertulis, Minggu 4 Maret 2012.

Gadis berambut pirang itu teridentifikasi bernama Renny Tupessy, yang tak lain adalah adik dari Edward Tupessy atau Edo, otak pelaku penyerangan yang memiliki urusan utang piutang narkoba dengan kelompok yang ada di rumah duka. Edo sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan saksi di lokasi kejadian, Renny juga ikut melakukan penyerangan. Tak tangung-tangung, Renny terlihat membawa dua senjata tajam. Saksi mengenali sosok Renny lantaran tampilan fisiknya yang cukup menonjol.

Tubuhnya paling ramping dengan rambut berwarna kemerahan. Menyerang dan membawa parang dan pedang. "Ada dua pagi ini yang ditangkap. Satu wanita dan satu lagi seorang pria," kata Hengky.

Motif dari penyerangan ini lantaran Edi, adik sepupu Bob Stanley, yang meninggal dunia dan disemayamkan di rumah duka RSPAD, memiliki utang atas transaksi narkoba senilai Rp280 juta kepada Edo. Mengetahui ada kelompok Edi di rumah duka, penyerangan dilakukan. Padahal Edi, yang menjadi target mereka tidak ada.

Terkait kasus ini, tujuh orang pelaku diringkus polisi. Mereka adalah Edward Tupessy alias Edo, Gheretes Tamatala alias Heri, Tony Poceratu alias Ongen, Rent Penturi, Abraham Tuhehai, Yongky Maslebu, dan Rely Petirulan. (eh)

 

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar