VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, menginginkan Walikota Solo Joko Widodo menjadi Calon Gubernur DKI. Saat ini Prabowo sedang terus menjalin komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Pak Prabowo hampir pasti ingin menetapkan Jokowi menjadi cagub DKI. Tapi keterbatasan kita cuma ada 6 suara jadi butuh koalisi. Komunikasi dengan PDIP memang intens," kata Muzani di Gedung DPR, Kamis 15 Maret 2012.
Prabowo, kata Muzani, menginginkan Jokowi sebagai cagub DKI karena cukup berprestasi sebagai Walikota Solo. Sehingga, Jakarta membutuhkan figur seperti Jokowi.
"Dalam pandangan kita Jokowi selama menjadi Walikota Solo dia termasuk yang kreatif sehingga kita itu pemerintah daerah dengan kotanya hidup. Solo bisa menjadi kunjungan wisata dan dia bisa mengatur transportasi di Solo, hal seperti ini perlu dibawa ke Jakarta," kata dia.
Sementara terus menjalin lobi dengan PDIP, Gerindra juga sudah mempersiapkan calon wakil gubernur sebagai pendamping Jokowi. "Bisa jadi kader Gerindra atau kader non Gerindra," kata dia.
Muzani menambahkan, dalam dua hari ini Gerindra segera menggelar sejumlah rapat internal. Sementara cagub dan cawaaub Gerindra akan diputuskan akhir pekan ini. "Dalam dua hari ini kita harus memutuskan. Karena Senin kan kita harus mendaftarkan," kata dia.
Masalahnya sekarang PDIP kemungkinan besar mendukung incumbent Fauzi Bowo lagi. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas berharap mantan Ketua PDIP Jakarta Adang Ruchiatna dijadikan calon Wakil Gubernur. Menurutnya, Adang yang kini menjadi Kapoksi Fraksi PDI-P di Komisi VIII memiliki kemampuan memimpin Jakarta. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar