Minggu, 04 Maret 2012

Golkar Belum Usung Alex Noerdin Cagub DKI

VIVAnews - Partai Golkar belum memutuskan nama tokoh yang akan diusung sebagai calon gubernur DKI. Keputusan nama calon gubernur dari Golkar baru akan dibahas dalam rapat pleno besok, Senin 5 Maret 2012.

"Besok sore itu baru rapat pleno. Belum pasti juga akan diputuskan. Kalau besok aklamasi, baru bisa disampaikan siapa namanya," kata bakal calon gubernur DKI dari Golkar, Tantowi Yahya, dalam perbincangan dengan VIVAnews.

Menurut Tantowi, rapat pleno besok soal kandidat calon gubernur dari Golkar akan dipimpin langsung Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Dalam rapat itu akan dihadiri semua petinggi Golkar.

"Ketua-ketua bidang akan hadir, ketua bidang organisasi, pemenangan pemilu, dan beberapa unsur wakil sekjen juga hadir. Pengurus yang berkaitan dengan Pemilu juga diundang," kata Tantowi yang juga anggota Komisi I DPR ini.

Pagi tadi, Musyawarah Kerja Wilayah II DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta yang digelar di Hotel Millenium, Jakarta, mengundang Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, yang juga Ketua Golkar Sumatera Selatan. Alex mengaku hadir dalam kapasitasnya sebagai undangan pribadi.

Dalam acara PPP itu memang tidak ada deklarasi calon gubernur PPP yang mengusung Alex Noerdin. Tapi Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Haji Lulung Abraham Lunggana sudah didaulat menjadi calon wakil gubernur DKI dari PPP. Dan kandidat calon gubernur yang diusung PPP adalah Alex Noerdin.

Alex pun diberi kesempatan memberikan pidato di hadapan kader PPP. Dalam forum PPP itu ada salah satu peserta yang bertanya kepada Alex. "Kami menyediakan calon 'istri' yang sangat berkualitas. Apa yang mau diberikan Pak Zlex kepada PPP?" kata salah seorang peserta PPP. Alex lalu menjawab dengan pertanyaan. "Apa maunya PPP?" kata Alex.

PPP saat ini hanya memiliki tujuh kursi di DPRD DKI, sehingga tidak dapat mencalonkan sendiri cagub-cawagub. Alex meyakini bahwa kebersamaannya dengan PPP telah mengantongi 18 kursi DPRD DKI dan siap untuk mengusung pasangan calon. "Saya tidak mau mendahului, kami sudah dapat 18 kursi. Yakin sajalah," kata Alex.

Mengapa Alex berminat maju ke Jakarta? "Kami memang dari daerah, tapi kami juga warga Jakarta, kami mengetahui perkembangan Jakarta. Saya tunggu debat antar kandidat," kata Alex dalam pidatonya. (ren)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar