Selasa, 06 Maret 2012

John Kei Akan Dibawa ke Polda Metro

VIVAnews - Ketua Angkatan Muda Kei (AMKei) John Refra atau John Kei, tersangka kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia, hari ini akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Pemindahan dilakukan setelah tim dokter Rumah Sakit Polri memastikan bahwa kondisi John Kei sudah membaik dan bisa menjalani rawat jalan. Rumah sakit saat ini tinggal menunggu kapan pemindahan akan dilakukan.

"Penyidik sedang menuju rumah sakit untuk mengkonfirmasikan hal itu," kata Rikwanto di Jakarta, Selasa 6 Maret 2012.

Dikatakan Rikwanto, jika memang benar sudah membaik, John Kei akan langsung dibawa ke Polda hari ini juga. Sementara pemeriksaan terkait dengan kasus pembunuhan itu, akan diserahkan sepenuhnya kepada penyidik.

John Kei dibekuk aparat Polda Metro Jaya pada Jumat (17/2/2012) malam di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. Saat ditangkap, kaki kanan  John ditembak karena hendak melarikan diri. Sejak itu, John dirawat di rumah sakit Polri.

Selama masa perawatan yang berlangsung nyaris tiga pekan itu, kondisi John kerap tidak stabil karena kadar gula darahnya yang tinggi. Adapun, penangkapan itu dilakukan terkait dengan kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, bos PT Sanex Steel Indonesia.

Ayung ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah sofa kamar hotel Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1/2012) malam. Informasi ini baru diketahui polisi setelah tiga orang pelaku yakni Candra Kei (30), Ancola Kei (28), dan T Uce Kei (23) mengaku membunuh Harry dan menyerahkan diri tak lama setelah pembunuhan terjadi.

Setelah dikembangkan, polisi juga menahan Deni Res dan Kupra. Keduanya berperan melakukan penganiayaan dengan memukul korban. Berdasarkan pengakuan para tersangka, pembunuhan terhadap Ayung dilakukan karena pengusaha itu berjanji akan membayarkan upah Rp 600 juta atas jasa penagihan utang (debt collector) yang dilakukan pelaku.

Namun, sesampainya di kamar hotel, ternyata uang itu tidak juga di dapat. Akhirnya, salah satu pelaku mengeluarkan pisau kemudian menusuk pelaku yang diikuti pelaku lainnya. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar