Jumat, 09 Maret 2012

Lelang Stadion Pengganti Lebak Bulus Dimulai

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan lahan di Pesanggragan, Bintaro, Jakarta Selatan, sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus yang rencananya akan dibongkar untuk pembangunan depo dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT).

Mulai hari ini Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta akan melaksanakan proses lelang penilai aset atau penaksir harga tanah.

Kepala Disorda DKI Jakarta, Ratiyono, mengatakan proses lelang terbuka bagi perusahaan konsultan. Sesuai aturan pengadaan barang dan jasa, penaksir harga tidak boleh ditunjuk langsung oleh pemerintah daerah, melainkan melalui proses lelang. "Pemenang lelang akan menaksir harga tanah warga yang akan dibebaskan untuk stadion," ujarnya.

Menurut dia proses lelang memakan waktu beberapa bulan untuk mementukan pemenang. Ratiyono memperkirakan pembebasan lahan akan berlangsung pada Agustus atau September mendatang.

Setelah dibebaskan, di sekitar lahan akan dilakukan pemagaran hingga dimulainya kontruksi fisik pembangunan pada 2013. "Kami tidak ingin lahan stadion menjadi bermasalah di kemudian hari. Semua tahapan akan dijalankan sesuai aturan. Sehingga diharapkan tidak ada masalah hukum yang muncul," kata dia.

Pembangunan stadion ini menelan biaya hingga Rp1 triliun yang terdiri dari Rp800 miliar untuk konstruksi dan Rp 200 miliar untuk pembebasan tanah. Setelah pembayaran lahan selesai dilakukan, tahapan selanjutnya yakni pengadaan lelang detail engineering design (DED).

Tahap pertama rencananya dilakukan pembebasan lahan seluas 7 hektar disusul pembebasan lahan tahap kedua seluas 8 hektar yang dilakukan tahun ini. Nantinya stadion akan berdiri di atas lahan seluas 15 hektar.

Nilai jual objek pajak yang menjadi patokan harga untuk pembebasan lahan hanya Rp1,4 juta per meter persegi, lebih murah dibandingkan calon lokasi lain seperti di kawasan Fatmawati yakni sebesar Rp5,5 juta. (eh)

 

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar