Kamis, 08 Maret 2012

Putuskan Cagub, PDIP Berunding dengan Koalisi

VIVAnews – Uji kepatutan dan kelayakan calon gubernur DKI Jakarta yang digelar PDIP, Selasa 7 Maret 2012 kemarin, meloloskan dua nama, Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Komandan Paspampres Nono Sampono.

PDIP belum memberi keputusan final mengenai siapa di antara mereka berdua yang akan diusung ke pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. “Belum ada keputusan,” kata Tjahjo saat dihubungi VIVAnews, Rabu 7 Maret 2012.

Menurutnya PDIP tidak bisa memutuskan soal itu sendirian karena PDIP memajukan calon gubernur DKI harus bersama-sama dengan partai lain. “Kami sedang koordinasi sama partai koalisi,” ujar Tjahjo tanpa menyebut rinci partai-partai mana saja yang kemungkinan akan berkoalisi dengan PDIP di Pilgub DKI.

Ia mengatakan PDIP juga belum memutuskan rekan koalisi mereka. “Pendaftaran cagub DKI Jakarta dibuka 13 Maret 2012 dan ditutup 19 Maret 2012. PDIP berusaha memutuskan partner koalisi dan siapa pasangan calon kami di sisa waktu yang ada,” jelas Thahjo.

Sebelumnya, ada 5 tokoh yang mengikuti tes Cagub DKI di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Selain Jokowi dan Nono, ada pula putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Boy Bernardi Sadikin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, dan Wakil Walikota Surabaya Bambang DH.

Namun Boy, Prijanto, dan Bambang mengundurkan diri sehingga tersisa 2 nama saja, yakni Jokowi dan Nono. Boy yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta, secara khusus menyatakan tidak bersedia dicalonkan dalam Pilgub DKI. “Silakan DPP menetapkan calon terbaik,” kata dia. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar