Kamis, 15 Maret 2012

Satu Rangkaian KRL Tambah Jadi 10 Gerbong

VIVAnews - PT Kereta Api mulai tahun ini akan memperpanjang dan meninggikan peron di setiap stasiun. Penambahan panjang peron ini supaya gerbong dalam satu rangkaian dapat ditambah. Jika selama ini dalam satu rangkaian KRL hanya delapan gerbong, nantinya ditambah menjadi 10 gerbong.

"Supaya KRL dapat mengangkut lebih banyak penumpang," kata Kepala Humas PT KA Daops I, Mateta Rizalulhaq, kepada VIVAnews.

Selain itu, kata dia, pembangunan lima stasiun baru di Jabodetabek juga akan segera dimulai. Lima stasiun baru itu yakni Roxy, Matraman, Tomang, Kebon Pedes (antara Bogor dan Cilebut), dan Stasiun Bandengan.
 
"PT KA mendapatkan kewenangan sendiri dalam melakukan pembangunan sarana dan prasarana setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 83 tahun 2011," ucapnya.
 
Juru bicara komunitas pengguna kereta, KRL Mania, Agam Fatchurrochman, sangat menyayangkan pembangunan seperti itu baru dimulai sekarang.

Sebab, kata dia, memanjangkan peron dan menambah stasiun itu tidak sesulit membuat roket, mudah sekali. "Pasti mereka beralasan karena Perpres baru turun kan," ujar Agam.

Menurut dia, seharusnya sejak dulu PT KA meminta kepada Kementrian Perhubungan untuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur kereta. "Jadi intinya ada yang salah dalam perkeretapian Indonesia," ucapnya.

Bagi KRL Mania, kereta termasuk moda transportasi yang 'hijau', dan efektif mengurai kemacetan. Tapi pemerintah terkesan tidak serius dalam mengembangkan transpotasi berbasi rel itu.

Pun PT KA selaku operator selalu melempar tanggung jawab kepada pemerintah. "Setiap ada gangguan, entah sinyal atau wesel rusak PT KA hanya menggurutu tanpa melakukan apa-apa. Dan akhirnya penumpang yang jadi korban," katanya. (ren)



• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar