Sabtu, 17 Maret 2012

Serang Sekretariat HMI, Tiga Brimob Diperiksa

VIVAnews - Tiga anggota Polda Metro Jaya dari kesatuan Brimob diperiksa terkait dugaan perusakan saat melakukan penangkapan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam di sekretariat mereka di Jalan  Cilosari 17, Jakarta Pusat, Rabu malam, 14 Maret 2012.

"Mereka dari Brimob Polda, Tapi masih dalam kendali Polres Jakarta Pusat," kata Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, Kamis 15 Maret 2012.

Karena masih dalam kendali Polres Jakarta Pusat, Yoyol mengaku merasa bertanggung jawab terhadap insiden itu. "Saya merasa bertanggungjawab, dan meminta maaf kepada rekan HMI," kata Yoyol.

Menurut Yoyol, berdasarkan keterangan dari pengurus HMI cabang se Jakarta, tiga orang yang ditangkap bukanlah anggota HMI.

"Karena demonya malam hari dan bakar ban. Menurut pengurus HMI itu bukan anggota mereka," kata Yoyol.

Sementara itu, menurut Rahman Kei, pengurus cabang HMI Jakarta Pusat, sekitar delapan orang aktivis mereka melakukan unjuk rasa pada pukul 21.00 WIb. Satu jam kmudian, tujuh Brimob, tiga diantaranya naik motor dan sejumlah polisi menggunakan mobil, melakukan pembubaran paksa.

Mahasiswa kemudian lari ke dalam sekretariat HMI dan bersembunyi. Tapi petugas terus mengejar mahasiwa dan mendobrak pintu. Petugas kemudian menodong pakai senjata laras panjang.

"Petugas bicara tidak pantas, meneriaki mahasiswa binatang. Kita berencana mundur. Tapi puluhan motor langsung mengejar dan menangkapi mahasiswa," katanya.

Mereka kemudian melakukan negosiasi dengan Polsek Menteng, dan dibebaskan sekitar tengah malam tadi. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan Pasal 170, tentang pengeroyokan tentang orang dan barang.



• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar