Kamis, 24 Maret 2011

Polisi: Putri Sakit Bukan Karena Kecanduan

VIVAnews - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menegaskan bahwa Putri Aryati Haryowibowo sakit bukan kecanduan narkoba atau sakaw. Cicit Soeharto itu sakit karena kelelahan.  "Bukan karena kecanduan, tapi karena  kelelahan saja," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Anjan Pramuka Putra, Kamis 24 Maret 2011.
 
Anjan menuturkan bahwa setelah diinterogasi polisi secara marathon, Putri   mengeluh sakit radang tenggorokan, demam, dan mual.  "Dia  mungkin lelah secara fisik dan psikis," kata Anjan.

Karena dia terlihat sakit, lanjutnya, penyidik melaporkannya kepada Bidang Kedokteran dan Kesahatan Polda Metro Jaya.  Setelah diperika di sana, bagian kedokteran memutuskan  bahwa mahasiswi London School Public Relation Jakarta itu harus dirawat secara intensif.

Berdasarkan surat keputusan dokter  dengan  No 72/III/2011 itu, penyidik kemudian membawa Putri ke RS  Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jadi itu keputusan dari dokter kepolisian. Hal seperti ini berlaku kepada semua tahanan lain, jadi tidak benar ada keistimewaan dari penyidik terhadap Putri,"  ujar Anjan.

Bagaimana dengan kasus yang menjerat putri?

Pemeriksaan terhadap Putri, kata Anjan, sudah dinyatakan cukup. Polisi kini sedang memberkas kasus ini, untuk kemudian nanti diserahkan kepada kejaksaan. Putri sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja penahanan dipindah ke rumah sakit.

Polisi juga terus memburu para pemasok narkoba kepada Putri dan beberapa kawannya. "Pengembangan masih dilakukan terhadap jaringan bandar narkoba dari tersangka GN," ujarnya.

Berdasarkan hasil konfrontir antara GN, AKBP ES, dan Putri  di kepolisian, kata Anjan, diketahui bahwa shabu sebanyak 0.88 gram  yang disita saat Putri ditangkap adalah milik GN. "AKBP ES dan Putri hanya sebagai pengguna saja. Keduanya juga mengaku baru pertama kali bertemu di Hotel tersebut," katanya.

Putri Aryanti Haryowibowo ditangkap polisi di sebuah kamar hotel Maharani, Mampang, Jakarta Selatan, pada Jumat dini hari, 18 Maret 2011.

Saat itu, cicit mantan Presiden Soeharto dipergoki sedang asyik mengkonsumsi narkoba jenis shabu bersama anggota mabes Polri AKBP ES dan pengedar narkoba berinisial GN.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar