VIVAnews - Komunitas pengguna kereta Jabodetabek, KRL Mania, menilai ujicoba perubahan rute dan sistem loop line yang dimulai hari ini benar-benar kacau.
Seperti telah diprediksi, ribuan penumpang bingung dengan rute yang baru ini. Kegaduhan terlihat di beberapa stasiun transit, seperti di Jatinegara, Tanah Abang dan Manggarai. Keterlambatan KRL di jalur Bekasi, Serpong dan Bogor menambah keruwetan ujicoba rute baru ini.
Ribuan penumpang yang transit di Manggarai pagi tadi terlihat kesal karena terlambatnya kedatangan KRL yang akan mengangkut mereka ke arah Tanah Abang / Sudirman.
Bahkan mereka sempat mengejar beberapa pejabat PT Kereta Api dan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek yang sedang berada di peron 1 Stasiun Manggarai.
"Semoga benar-benar ada evaluasi secara keseluruhan terhadap perubahan rute ini. Kalau memang belum siap ya bisa ditunda implementasinya agar lebih baik lagi. Terutama masalah jadwal yang harusnya customer oriented, bukan asal bikin saja," ujar Lina, penumpang Bogor seperti dikutip dari KRL Mania.com, Kamis 1 Desember 2011.
"Perubahan rute KRL membuat banyak orang susah. Apakah tidak terpikirkah oleh mereka, berapa banyak karyawan kehilangan uang makan, kena sanksi."
"Bagi karyawan baru bisa-bisa dipecat bukan karena mereka berbuat salah tapi karena tidak becusnya atau terlalu pintarnya managemen PT KA? Mohon agar jadi perhatian."
Sejumlah penumpang yang merasa dirugikan juga menumpahkan uneg-unegnya. Berikut keluhan lain penumpang yang disampaikan lewat akun KRLMania.com:
Irma: Perubahan jadwal ini malah bikin bingung dan emosi semua penumpang. Tidak ada satupun PEJABAT YANG TERKAIT hadir di lapangan pada saat UJICOBA liaatt oiiii.. jangan cuma ngumpet di kantor!!
Kyu: Knp kereta bekasi dikurangin, penumpang dri bekasi kn bnyk bgt, apalagi klo pagi.. tolong d pikir dulu.. harusnya org yg buat peraturan itu orang yg suka naik kereta, yg ngerti dgn keadaan kereta, ngerti keadaan penumpang, bnyknya penumpang, SUPAYA peraturan baru yg d buat sesuai kebutuhan penumpang. yg buat peraturan baru malah org yg cuma liat aj.
Nia: Kok kereta bekasi jadi dikit sih???? yg pagi ad 3 commuter line aj ud padet bgt.. ud jadi pepes skrg mw d buat jd presto??? kira2 dunk... dari 3 jadi 2 kereta... tolong d tambah.. knp jdi jarang2 gini sih kereta dir bekasi nya...
Mona: Membuat jadwal tanpa memperhatikan kepentingan penumpang hanya mengejar kapasitas angkut sama saja menganggap penumpang itu kambing atau sapi yg gak punya kepentingan. parahhhhh
NoniAne: Setuju class action! penumpang cuma dianggap seperti binatang!!!!
Tika: Parah banget, jadwal baru, semua telat semua kacau. Ga ada bagus2nya. Yang bikin jadwal rute baru ga punya otak.
Mbah: krl bogor/depok - jatinegara diperbanyak, sedangkan yang penuh sesak adalah bogor/depok - kota. KRL memuakkan, mbah ga mau lagi lagi naik KRL. good by krlmania i'm coming my beautiful car
parah naik loop line dari depok-kota
1. CL & ekonomi tak ada bedanya panas, desak2an, & tak berkarcis.
2. jadwal ngaret banget
3. dari depok-kota penuh bukan main, & depok-tn abang malah senggang, perkantoran tak hanya ada di sudirman, bagaimana dengan mbah & roker lain yang kerja di kota?
Manda: Pagi ini jadwal baru sangat mengecewakan..
Bekasi - Jakarta pukul 07.02 tiba tiba saja ditiadakan.. payah nih PT. KAI
Tybels: Perubahan jadwal kereta tgl 01 dec sangatlah tidak efektif. Saya penumpang CL dari Bekasi ke Sudirman, dan harus pindah di Manggarai. Dan apa yang terjadi kereta dari Bogor Lingkar sudah penuh sesak dan menyulitkan penumpang dari Bekasi masuk ke dalam gerbong.
Kalau memang mau diganti jadwal tidak masalah tapi jangan cut-off rute yang sudah ada semestinya. Mohon pihak yang terkait dapat mempertimbangkan kembali uji coba jadwal baru ini, agar tgl 5Dec tidak ada case seperti ini lagi.
Pa punk: Pengel, linu, sakit, panas, sesak napas, basah kuyub, bau, kaki keinjeg..... uuuuaaaaaattooooooo...........
Heni: Saya berharap sistim perpindahan kereta yang akan dimulai pada tanggal 05 Desember, supaya dipikirkan kembali untuk dijalankan, banyak sekali pegawai yang masuknya jam 08:00 pagi menjadi telat, jika naik kereta yang jam 06:00 pagi menunggu kereta di Duri waktunya tidak efektif.
Apalagi jika wanita hamil seperti saya, yang harus pindah stasiun sedangkan untuk pindah saya harus berjuang menahan sakit kepala dan mual yang saya alami, kami memilih transportasi kereta karena kami berpikir bahwa transportasi ini sangat memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pemakainya.
Harapan kami supaya rasa nyaman dan amam itu selalu dijaga dan dipertahankan oleh KRL dan teamnya Terima kasih atas perhatian Bapak.
Adil: Sepertinya PT KCJ hanya menjadikan warga Bogor sebagai pelanggannya. warga lain seperti serpong/bekasi/tangerang cuma pelengkap dan dianggap seperti hewan.
Kenapa yang dianakemaskan hanya orang Bogor? apakah orang lain tidak punya hak yang sama? Saya berpikir untuk melakukan class action. Ada yang setuju bergabung melakukan class action?
Arief: KRL-719 Serpong-Tanah Abang, berangkat SRP jam 06.15, biasanya pakai 8 gerbong,kondisi itu penumpang padat (dada kita nempel ketat ke punggung orang depan), pagi ini apes banget, kebagian 6 gerbong, luar biasa, harga diri saya sbg laki2 "hilang",depan-belakang ditempel ketat 2 wanita, ampuuuunn, bro KAI-besok KRL-719 balik 8 gerbong lagi yaaa....
(umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar