VIVAnews - Masyarakat Jakarta khususnya yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman diminta sabar karena kemacetan panjang masih akan terus terjadi hingga akhir bulan Desember ini. Kemacetan ini akibat pengerjaan proyek rehabilitasi gorong-gorong.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, pun meminta agar proyek ini tuntas sebelum polisi menggelar Operasi Cipta Kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru.
"H-2 Natal tepatnya tanggal 23 Desember 2011 diharapkan pengerjaan proyek tersebut selesai. Sebab pada tanggal itu banyak masyarakat yang sudah masuk libur sehingga aktivitas meningkat," kata Wahyono, Selasa 13 Desember 2011.
Menurut Wahyono, pengerjaan rehabilitasi gorong-gorong ini memakan badan jalan sampai dua meter dengan total ruas jalan sembilan meter. Jika tak ada proyek tersebut, jalanan itu bisa dilalui tiga kendaraan. Setelah ada proyek, jalan hanya bisa dilalui dua kendaraan saja sehingga menimbulkan kemacetan.
Kemacetan di pusat perkantoran ini diperparah pula dengan tanah sisa galian yang dibiarkan menggunduk di pinggir jalan atau di trotoar. "Kami sudah panggil berkali-kali pimpinan proyeknya agar proyek tersebut tidak mengganggu orang lain. Jalanan dan trotoar berfungsi dengan baik," imbuhnya.
Wahyono menyarankan agar proyek gorong-gorong ini dikerjakan pada pukul 24.00 hingga 05.00 WIB sehingga tidak memperparah kemacetan. Sejauh ini, menurutnya, pekerja sudah melaksanakannya.
Proyek ini sempat dihentikan menjelang SEA Games ke XXVI di Palembang dan Jakarta. Setelah perhelatan olahraga se-Asia Tenggara ini rampung, proyek kembali diteruskan dan macet pun kembali terjadi. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar