VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dalam peluncuran buku Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto berjudul 'Andaikan Aku atau Anda Gubernur' di Hotel Borobudur, Jakarta, malam ini.
Dalam sambutannya, Kalla sempat berkelakar, salah satu alasan dia hadir dalam acara ini karena keduanya tergabung dalam korps 'wakil'.
"Alasan saya pertama, beberapa tahun saya bertetangga dengan beliau, tetangga yang baik di Merdeka Selatan, cuma duluan saya yang pergi. Kedua kita ini adalah korps, korps wakil," kata Jusuf Kalla disambut tepuk tangan dan tawa dari ratusan undangan yang hadir.
Kalla yang menyempatkan diri hadir sebelum menuju acara donor darah di Jakarta Convention Center ini, sempat menyindir nasib dan kenyataan yang dihadapi selama memangku jabatan wakil.
"Wakil itu punya kekhususan, banyak mengetahui kadang-kadang tak bisa bertindak, karena tidak ada keputusan wakil, semua keputusan ada di nomor satu," ujarnya sambil tersenyum.
Kemudian, Kalla kembali melanjutkan kelakarnya soal posisi wakil.
"Ada etika wakil, yaitu satu langkah di belakang nomor satu, tapi suaranya satu ton di bawah. Kadang-kadang kita lupa kalau diperlukan," ucapnya.
Mengomentari buku yang diluncurkan oleh Prijanto ini, Kalla sedikit mengupas judul buku 'Andaikan Aku atau Anda Gubernur Kepala Daerah'. Menurut Kalla, kata andaikan itu bermakna dua, harapan atau doa, dan pelajaran untuk semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar