Selasa, 29 November 2011

Foke: Mari Berdoa Supaya Jakarta Tak Banjir

VIVAnews - Sebanyak 6.844 personel dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Satpol PP DKI, Polri, TNI AD, dan sejumlah unsur lainnya mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan banjir Jakarta di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu, 30 November 2011.

Bertindak sebagai pembina apel adalah Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Selain mengerahkan sumber daya yang ada dalam mengantisipasi banjir, gubernur meminta dukungan doa dari semua pihak.

"Kita berdoa agar bencana ini tidak terjadi. Meski BKT sudah berfungsi, di kawasan Cipinang, Klender, Duren Sawit, Rawamangun, tekanan banjir berkurang, tapi bukan berarti kita lengah dan tidak waspada," ujar Gubernur.

Dalam pidatonya, Fauzi mengatakan, antisipasi penanganan banjir ibukota kali ini lebih siap dari tahun-tahun sebelumnya. Ini dilakukan guna mengantisipasi siklus banjir lima tahun yang akan melanda Jakarta.

"Jadi yang pertama kita semua tahu bahwa Jakarta adalah daerah rawan bencana khususnya banjir. Langkah persiapan sudah ditempuh sejak awal," ujar Foke, sapaan akrab Gubernur DKI.

"Kesiapan terus kami tingkatkan, cuaca sulit diprediksi. BMKG bilang tekanan udara di Indonesia tidak terlalu mengkhawatirkan. Tapi analisis lebih tajam baru bisa diperkirakan 3 hari sebelumnya," tambahnya.

Foke berharap agar setiap jajaran TNI, Polri, SKPD, LSM dan team rescue serta unsur pemerintah pusat dapat berperan aktif. Mengaktifkan posko-posko peduli banjir, meningkatkan keterampilan dan kesadaran aparat maupun masyarakat untuk berpartisipaasi secara aktif dalam penanggulangan bencana, baik sebelum, saat kejadian, maupun pasca bencana.

Selain itu juga membangun kebersamaan dan keterpaduan koordinasi dalam menanggulangi bencana.

Menurut Foke, curah hujan lokal yang tinggi dapat menyebabkan banjir apabila saluran air mikro mampet. Maka dari itu dia memastikan, rehabilitasi saluran air yang ditargetkan selesai tahun ini akan rampung.

"Warga ngeluh kok ga kunjung selesai. Sungai Sunter, Cipinang dan Angke lagi berusaha untuk daerah resapan air. Gorong-gorong sendiri, yang harus selesai tahun ini, pasti selesai," ungkapnya.

Dia menuturkan seluruh aparat sudah siap dengan pembekalan standar operasional prosedur yang jelas. Selain itu, pihak DKI, kata Foke, juga akan bekerjasama dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (ren)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar