Selasa, 27 Desember 2011

Prijanto: Tanpa Wagub, Foke Sendiri Mumpuni

VIVAnews - Pengunduran diri Prijanto sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengundang berbagai komentar dari sejumlah pihak. Salah satunya, mengenai penting atau tidaknya posisi Wakil Gubernur dalam pemerintahan provinsi DKI Jakarta.

Menanggapi hal ini, Prijanto mengatakan bahwa dia yakin, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mampu menjalankan tugas tanpa wakil gubernur.

"Saya setuju dengan pidato Pak Foke (sapaan Fauzi Bowo), nggak ada Wagub, pelayanan masyarakat tetap jalan. Selama ini juga tetap berjalan, tanpa saya tetap jalan. Kalau saya nggak jadi Wagub, Pak Fauzi sendirian itu mumpuni," ujar Prijanto di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Selasa, 27 Desember 2011.

Meski begitu, Prijanto menuturkan posisi Wakil Gubernur DKI harus tetap menjadi impian setiap orang. "Media juga harus mencermati alasan saya, apakah layak saya mundur atau tidak," kata dia.

Kemunduran Prijanto ini juga mendatangkan kabar tidak sedap mengenai keberadaan ruang kerjanya sebagai Wakil Gubernur DKI selama ini.

Selama ini, Prijanto dikabarkan harus rela berbagi ruang kerja dengan Sekretaris Daerah DKI karena Fauzi Bowo tak ingin melepas ruangannya saat masih menjadi Wakil Gubernur era Sutiyoso dulu.

"Saya nggak punya ruang kerja itu salah. Saya nggak mengerti standarnya seperti apa. Tapi ruang kerja saya memang bersebelahan dengan ruang kerja Sekda," ungkapnya.

Prijanto telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Selama hampir dua jam, Prijanto berdialog dengan para pimpinan DPRD DKI sejak pukul 9.30 pagi tadi.

Dalam pertemuan itu, dipastikan rapat paripurna DPRD DKI mengenai pengunduran diri Prijanto akan digelar sebelum Januari 2012.

Ketua DPRD, Ferial Sofyan, bersama Wakil Ketua DPRD Triwisaksana, Lulung Lunggana, dan Inggard Joshua, sudah menerima suratnya. DPRD meminta rapat paripurna dilakukan sebelum masuk bulan Januari 2012, agar masalah ini segera clear. Diagendakan Kamis atau Jumat ini

Sebelumnya, soal keputusan pengunduran dirinya, pada Minggu, 25 Desember 2011 kemarin, Prijanto membenarkan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri pada 23 Desember 2011 lalu. Sedangkan surat tembusan kepada Gubernur DKI Fauzi Bowo dikirimkan pada 24 Desember 2011.

Kemundurannya ini ditegaskannya bukan terkait Pemilukada DKI 2012. Namun, Prijanto menuturkan, keinginan ini sudah ada sejak dua tahun lalu. Dalam kesempatan ini, Prijanto sempat menitikan airmata haru di depan para wartawan.

"Saya mau mundur sudah lama. Saya sebagai pejabat harus jujur. Beberapa media yang menulis saya mau mundur sejak dua tahun lalu, saya katakan benar," ujar Prijanto saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar