Sabtu, 31 Desember 2011

Tidak Diperkosa, Istri Polisi Dilecehkan

VIVAnews - Dari hasil pemeriksaan awal terhadap E, istri perwira pertama polisi yang bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, tidak ada pemerkosaan dalam kasus itu. E  dilecehkan.

Dalam keterangan pers kepada wartawan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, hingga kini korban masih trauma, dan beberapa kali pingsan saat menjalani pemeriksaan. 

"Ketika ditanya sedikit selalu menangis dan pingsan, dia menangis saat mengingat itu. Berdasarkan informasi dilapangan, korban tidak diperkosa, tapi dia dilecehkan," kata Baharudin, Senin, 12 Desember 2011.

Ditambahkan Baharudin, korban diikat, dan sebelum pelaku pergi, ikatannya dilepaskan. Tapi masih banyak keterangan yang harus digali penyidik karena korban belum stabil.

Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap pelaku perampokan itu. Dari sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan polisi, tidak ada satupun saksi yang melihat gerombolan begundal itu masuk.

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok, Ajun Komisaris I Gusti Ay mengatakan, secara perlahan korban sudah mulai berani bercerita mengenai kejadian yang menimpanya itu.

"Secara umum sehat dan sudah bisa diajak bicara. Tapi BAP belum bisa dibuat menunggu sampai korban benar-benar siap," katanya.

Ditambahkan I Gusti Ayu, pemeriksaan atau visum akan kembali dilakukan di Rumah Sakit Polri Sukamto, sore ini. Hal ini untuk memastikan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan pada aksi pemerkosaan yang menimpanya.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar